Ambulans pembawa jenazah dari RSUD Pandega Pangandaran adu banteng dengan pengendara motor yang hendak ke Pangandaran. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran blok Baturikel, Kalipucang, Pangandaran pada Minggu (23/10/2022) pukul 13.30 WIB siang.
Kapolsek Kalipucang Iptu Iman membenarkan adanya tabrakan beruntun yang menyebabkan satu orang tewas tersebut.
"Ya tadi dapat laporan ada tabrakan antara pengendara motor dari arah Banjar menuju Pangandaran dengan ambulans RSUD Pandega," kata Iman kepada detikJabar saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil dengan nopol Z 9940 U milik Dinas Kesehatan Pangandaran UPTD RSUD Pandega dikendarai Indra Aditya (24) bertabrakan dengan 3 unit sepeda motor tanpa nopol.
"Mereka tabrakan beruntun, tiga pengendara pemakai motor sport beda arah dari Banjar menuju Pangandaran," katanya.
Akibat kejadian tersebut seorang pengendara motor sport meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Pandega dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Korban yang meninggal bernama Muhammad (20) warga asal Padaherang, Pangandaran," ucapnya.
Saat ini jenazah dari RSUD Pandega dibawa menuju rumah duka di Padaherang.
Sementara Supir ambulans RSUD Pandega Pangandaran Indra mengatakan dirinya hendak membawa jenazah anak 1 tahun untuk dibawa ke Mangunjaya bersama keluarga duka dari RSUD Pandega Pangandaran.
"Semula saya nyalip 2 mobil pas waktu di Jalan Raya Kalipucang, waktu baru 1 mobil mau disalip dari arah berlawanan 3 motor berjalan ngebut," ucapnya.
Kemudian, kata Indra, motor yang dikendarai korban terjatuh dan motor lainnya menghantam ambulans di bagian depan mobil.
"Motor menghantam bagian depan dan samping kanan mobil, secara beruntun," katanya.
Ia mengatakan, jenazah yang dibawa olehnya dipindahalihkan ke ambulans lainnya di RSUD Pandega untuk menuju rumah duka di Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.
(yum/yum)