Warga Curhat Sering Telat Masuk Kerja gegara Banjir Dayeuhkolot

Warga Curhat Sering Telat Masuk Kerja gegara Banjir Dayeuhkolot

Yuga Hassani - detikJabar
Minggu, 23 Okt 2022 16:58 WIB
Kondisi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
Kondisi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Banjir menerjang beberapa wilayah di Bandung Selatan. Hal tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (22/10/2022) malam.

Pantauan detikJabar di Jalan Raya Dayeuhkolot tepatnya di depan Pasar Dayeuhkolot banjir menggenang hingga se-paha orang dewasa. Bahkan beberapa kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas jalan tersebut.

Tak sedikit pengendara motor dan mobil yang memaksakan melintas mengalami mogok. Beberapa warga setempat pun langsung membantu mendorong kendaraan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun beberapa kendaraan mobil dan motor banyak yang memilih untuk memutar balikan kendaraannya. Dibandingkan harus menerjang banjir lalu mogok.

Terlihat beberapa karyawan atau buruh pabrik lebih memilih untuk jalan kaki. Apalagi beberapa angkot kesulitan untuk melintas.

ADVERTISEMENT

Seorang buruh pabrik, Lisnawati (40) mengatakan banjir tersebut mengganggu aktivitasnya dalam bekerja. Apalagi tak jarang dirinya selalu telat ketika menuju tempat bekerja.

"Ini mau pulang, habis kerja di PT Akatex. Ada banjir ini akses kerja terganggu, macet juga. Susah naik angkot. Datang ke tempat kerja suka telat," ujar Lisnawati kepada detikJabar, Minggu (23/10/2022).

Kondisi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten BandungKondisi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Menurutnya terkadang perusahaan tempat dirinya bekerja tidak paham dengan kondisi bencana saat ini. Sehingga dirinya sering terkena hukuman dikarenakan terlambat akibat banjir.

"Kadang perusahaan juga gak ngerti. Pengennya kan kita tepat waktu, tapi kan jalan aksesnya kaya gini, banjir dan macet," katanya.

Dia menjelaskan jalan tersebut kerap dilanda banjir. Apalagi berdekatan dengan sungai Citarum yang sering meluap.

"Banjir ini sejak malem, hujan terus, kalau musim hujan ya kaya gini di sini mah. Paling tinggi tadi 1 meter mah ada," ucapnya.

Lisna menyebutkan rumahnya pun saat ini terdampak banjir. Namun kata dia, rumahnya berada di Kampung Andir, Kecamatan Baleendah.

Kondisi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten BandungKondisi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

"Rumah di Andir, sekarang rumah saya kebanjiran juga," tuturnya sambil berjalan diantara genangan air.

Pihaknya berharap pemerintah bisa menangani permasalahan banjir di wilayah Bandung Selatan.

"Ya pengennya diperbaiki, jangan seperti ini lagi lah. Kepada pemerintah tolong dibuat jangan kaya gini (banjir) lagi lah. Pemerintah pengennya bisa menangani, soalnya angkot juga susah melintas," tuturnya.

(yum/yum)


Hide Ads