Tampang dan Ciri-ciri Pembunuh Anak Perempuan di Cimahi: Bertato Batik

Tampang dan Ciri-ciri Pembunuh Anak Perempuan di Cimahi: Bertato Batik

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 23 Okt 2022 15:57 WIB
Penampakan Sosok Pelaku Pembunuh Bocah Perempuan di Cimahi
Penampakan Sosok Pelaku Pembunuh Bocah Perempuan di Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung - Polisi menunjukkan foto wajah terduga pelaku penusukan bocah perempuan di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang terjadi pada Rabu (19/10/2022) lalu.

Dalam foto yang ditunjukkan terduga pelaku penusukan tersebut yakni Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical, warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Ciri-ciri fisik pria berusia 22 tahun yang merupakan terduga pelaku penusukan itu memiliki tubuh kurus dengan tinggi kurang lebih 160 centimeter. Warna kulit putih dengan rambut ikal. Ciri paling mencolok yakni lengan kiri dan kanan yang bertato batik.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan latar belakang penentuan pria bernama Rizaldi sebagai terduga pelaku yakni dari informasi, keterangan, serta data dari saksi dan hasil olah TKP.

"Dari data dan keterangan yang dimiliki serta dilakukan pengembangan, kemudian didapat petunjuk untuk menentukan siapa pelakunya. Hasilnya mengarah ke pelaku dan didapat nama Rizaldi ini," ungkap Ibrahim kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Minggu (23/10/2022).

Polisi Tunjukkan Foto Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan di CimahiPolisi Tunjukkan Foto Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan di Cimahi Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Ibrahim menjelaskan hasil pengembangan dari data dan informasi yang dikantongi dikuatkan dengan penyelidikan jejak kendaraan yang digunakan pelaku saat melakukan aksi penusukan tersebut.

"Kemudian penyidik berupaya melakukan pengembangan dari jejak kendaraan yang ada. Identifikasi ini juga membutuhkan waktu. Setelah dikembangkan, disimpulkan pelakunya ini," kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan pihaknya baru memunculkan barang bukti berupa kendaraan dan foto terduga pelaku. Sementara saat ini pelaku masih dalam pengejaran dengan beragam kendala yang terjadi di lapangan.

"Kesulitan mengungkap kasus ini karena tkp cenderung sepi, tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut. Kemudian penyidik berbekal CCTV melakukan pengembangan dan identifikasi tersangka yang terlihat di CCTV. Semua proses itu memakan waktu untuk mengidentifikasi dan pengenalan terhadap pelaku," kata Ibrahim. (yum/yum)



Hide Ads