Mayat Wanita Ditemukan di Bak Penampungan Air di Sumedang!

Mayat Wanita Ditemukan di Bak Penampungan Air di Sumedang!

Nur Azis - detikJabar
Minggu, 23 Okt 2022 17:28 WIB
Lokasi penampungan air tempat mayat wanita ditemukan di Sumedang
Lokasi penampungan air tempat mayat wanita ditemukan di Sumedang (Foto: istimewa)
Sumedang -

Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah bak penampungan air umum di Dusun Cileweung, Desa Sirnasari, Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang, Minggu (23/10/2022).

Dari data BPBD Sumedang, perempuan tersebut diketahui bernama Eti, Warga Dusun Cipari, Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal. Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang Dede Fadilah mengungkapkan, perempuan tersebut ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, sambung Dede, salah seorang warga bernama Agus yang hendak memperbaiki pompa air awalnya mengira bahwa yang mengapung di dalam bak tersebut adalah sebuah boneka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesampainya di sumur tersebut saksi melihat ada yang mengapung, yang awalnya mengira sebuah boneka, namun setelah dilihat dengan jelas ternyata adalah tubuh seseorang," terangnya.

Dede melanjutkan, mengatahui hal itu saksi pun kemudian melaporkan ke warga lainnya bernama Pepen untuk memastikan temuannya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Langsung mengeceknya kembali setelah diamati ternyata benar ada seseorang yang meninggal di dalam sumur bak tersebut," paparnya.

BPBD Sumedang yang menerima informasi atas temuan tersebut, langsung meluncur ke lokasi. Setelah tiba langsung mengecek dan mengamankan lokasi kejadian serta memeriksa saksi-saksi.

"Setelah itu melaporkan kepada pihak kepolisian sebelum dilakukan evakuasi terhadap jasad mayat tersebut," ujarnya.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan membenarkan terkait temuan mayat perempuan tersebut. Perempuan itu berusia 60 tahun.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sambung Indra, perempuan tersebut diketahui Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Dari pihak keluarga sudah menyerahkan, karena perempuan itu mengalami ODGJ," terang Kapolres saat dikonfimasi detikJabar.

Indra melanjutkan, menurut pihak keluarganya, perempuan tersebut sebelumnya telah meninggalkan rumah sejak Jumat (21/10/2022).

"Kata pihak keluarganya, perempuan ini sudah sejak hari Jumat meninggalkan rumah dan ini sudah yang ketiga kalinya," ujarnya.

Indra mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti dari kematian perempuan tersebut. Namun berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan awal terhadap fisik luar, tidak ditemukan ada tanda-tanda adanya tindak kekerasan," ucapnya.

(yum/yum)


Hide Ads