Sebuah pelampung berbentuk huruf U terlihat berjejer diantara sejumlah peralatan SAR, alat yang dikenal dengan nama U-Safe itu kepunyaan Satpol Airud Polres Sukabumi. U-Safe biasa digunakan untuk penyelamatan kecelakaan di kawasan perairan.
Keunggulannya, alat itu bisa dikendalikan jarak jauh menggunakan remot kontrol oleh operator yang sudah mengikuti pelatihan khusus. Satpol Airud Polres Sukabumi memiliki 6 alat yang sama dan biasa disiapkan ketika terjadi lonjakan wisatawan dan bencana banjir.
"Namanya U-safe, untuk SAR pertolongan kecelakaan laut di pantai atau di sungai dan bisa juga digunakan atau disiapkan ketika ada bencana banjir. Kami punya 6 unit, penggunaan pakai pengendali remot," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar kepada detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tenda mengatakan, penggunaan alat tersebut yaitu dengan cara dilempar ke perairan baik laut maupun sungai menggunakan remot. Alat itu mampu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah korban kecelakaan perairan.
"Ketika terjadi kecelakaan di kawasan perairan pelampung dilempar ke arah korban, ketika memegang pelampung ini langsung dikendalikan menggunakan remot dan ditarik ke daratan kalau di laut ke pesisir. Alat ini standby ketika ada lonjakan wisatawan sebagai bentuk antisipasi ketika terjadi kecelakaan laut, untuk masa pakai bisa mencapai 3 sampai 4 jam," jelas Tenda.
"Hari besar atau libur panjang kita terjunkan, eskalasi wisata padat kita keluarkan. Kalau untuk penyelamatan kurang lebih 3 sampai 4 kali untuk tahun ini. Korban kita bawa ke darat dengan selamat. Kita sudah punya alat ini di tahun 2018," sambung dia.
Briptu Tio Herlambang adalah salah satu operator U-Safe. Dia mengikuti pelatihan khusus untuk menggunakan peralatan tersebut. "Fungsinya seperti pelampung tapi menggunakan remote, jarak penggunaan semakin posisi kita tinggi semakin kita bisa menjangkau alat tersebut bisa sampai jarak 300 - 500 meter," ujar Tio.
Menurut Tio, alat itu tetap bisa dikendalikan meskipun tergulung ombak atau terseret luapan air di sungai atau saat banjir. "Koneksinya stabil meskipun terkena ombak atau bagaimana dia pasti muncul lagi ke luar. Alat kita lempar kendalikan pakai remot, otomatis korban refleks pegang ke pelampung ini lalu kita arahkan ke tepi pantai pakai remot," pungkasnya.
(sya/iqk)