Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN hingga kini belum mengumumkan siapa Calon Presiden (Capres) yang bakal mereka usung di Pemilu 2024. Meski belum diputuskan, ada sejumlah kriteria figur yang masuk dalam pertimbangan KIB.
Dilansir detikNews, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara soal sosok calon presiden (capres) 2024 yang diusung oleh KIB. Airlangga menegaskan sosok capres yang diusung harus berasal dari partai politik (parpol).
"Namanya presiden kan politik, dan namanya pemilu juga parpol, dan berdasarkan undang-undang, presiden harus didukung parpol. Jadi jelas KIB harus orang yang berkecimpung di parpol," kata Airlangga kepada wartawan di The Brassey Club House Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga Hartarto menuturkan pengusungan capres telah diatur di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Airlangga memastikan KIB akan memilih sosok yang tepat untuk ikut berkontestasi di Pemilu 2024.
Bahkan, menurutnya, perlu ada kartu tanda anggota (KTA) untuk dapat masuk dalam koalisi partai atau diusung oleh gabungan partai. "Buat apa berpartai, partai itu ada KTA, harus ada KTA-nya kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu," jelas Airlangga.
KIB akan Umumkan Capres Paling Lambat Awal 2023
Sebelumnya, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono berbicara terkait calon presiden yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada pilpres 2024. Mardiono menyebut koalisi bentukan Golkar, PPP dan PAN itu akan mengumumkan calon presiden paling lambat awal 2023.
"Saya pikir nggak kalau last minute ya, saya pikir nggak, pasti nggak, pasti mungkin ya gambaran saya mungkin tidak sampai, awal tahun mungkin kita sudah mengambil keputusan. Paling selambat-lambatnya awal tahun ya," kata Mardiono usai menghadiri HUT ke-58 Golkar di Hall C, Kemayoran, Jakpus, Jumat (21/10/2022).
Mardiono menerangkan setiap partai memiliki mekanisme masing-masing. Dia berharap calon presiden yang diusung baik dari PPP, PAN maupun Golkar adalah nama yang sama.
"Ya, kami sih berharap sebenarnya secepatnya, tapi kan ada mekanisme ya, kami masing-masing partai ada mekanisme, kemudian nanti setelah itu kami bawa ke tingkat koalisi ini, kemudian nanti mudah-mudahan yang diusung oleh masing-masing partai koalisi ini sama, kalau sama tentu tidak melahirkan perdebatan yang kuat ya tetapi mana kala kemudian mungkin bisa berbeda, ini yang akan perdebatan kuat nanti," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di detikNews dengan judul Airlangga Hartato Tegaskan Capres KIB Harus Anggota Parpol
(ral/mso)