Jasa detektif perselingkuhan memang terbilang tak biasa. Namun siapa sangka, tarif yang harus dikeluarkan untuk menyewa detektif perselingkuhan ini tidaklah murah.
Jack's misalnya, seorang detektif perselingkuhan yang berasal dari Cikeas, Bogor, Jawa Barat ini mengungkapkan berapa bayaran yang biasa ia dapat ketika mendapat orderan untuk menyelidiki kasus perselingkuhan.
Kepada detikJabar, Jack's mengatakan jika tarif dalam satu kasus tergantung target dan kasus yang harus diungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal biaya tergantung, pasangannya apa. Pasangannya pengusaha atau orang besar. Pasti saya tanya dulu, nggak bisa pukul rata," kata Jack's saat dihubungi detikJabar melalui sambungan telepon belum lama ini.
Menurutnya, satu kasus perselingkuhan bisa dikenakan bayaran dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Menurutnya biaya tersebut menyesuaikan dengan aktivitas target yang ingin diselidiki.
"Contoh kalau pasangannya pengusaha lokal, paling ya puluhan juta. Logikanya kan gini, menyelidiki itu artinya kita memantau aktivitas dia 24 jam setiap hari. Dia makan tim kita juga makan, dia masuk hotel kita check in, masuk apartemen ya kita sewa," jelasnya.
"Iya (bisa sampai ratusan juta) kalau kalangan artis orang besar. Kenapa bisa? Pagi di Bali, sore Jakarta, malam Singapura, besok di Bandung. Itu bisa terjadi kalau orang besar. Hitung saja biaya pesawat berapa, belum makan, nginap dan lain-lain. Makanya tergantung aktivitas si orangnya," lanjut Jack's.
Jack's juga mengatakan, sejauh ini banyak kalangan orang besar tersebut yang meminta bantuannya mengungkap kasus perselingkuhan. "Banyak, puluhan artis, 60 lah kalau nggak salah, itu tahun 2018, orang besar juga ratusan," ujarnya.
Jack's menjelaskan bagaimana ia menjalani profesi sebagai detektif perselingkuhan. Ketika menerima permintaan dari calon klien, Jack's akan lebih dulu menanyakan beberapa pertanyaan. Misalnya, kasus yang dialami, masalah yang dihadapi hingga bukti yang diminta.
"Kalau saya pasti tanya dulu, butuhnya apa, karena kebutuhannya beda-beda misal ada yang minta dipantau, misalnya pantau lima hari gak perlu pakai foto, video yang dilakukan lapor, ada yang begitu. Ada juga yang pokonya minta diikutin satu minggu pas lagi sama selingkuhan baru lapor," jelasnya.
"Ada juga yang butuhnya bukti otentik, foto, video cukup. Makanya di awal saya tanya maunya apa," imbuh Jack's.
Untuk menjalankan bisnisnya ini, Jack's tidak sendiri. Ia punya agen bernama Jack's Angels. Tercatat sekitar 400 agen Jack's Angels tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga luar negeri. Jack's juga menyatakan punya alat khusus yang dipakai untuk menelusuri kasus perselingkuhan.
(bba/orb)