Dua mobil odong-odong berwarna merah dan biru mendadak dikemudikan polisi. Kereta wisata itu digunakan untuk mengajak para penghuni Griya Lansia, Dinas Sosial, Provinsi Jawa Barat.
Kedatangan mobil odong-odong ini disambut antusias para lansia. Lansia perempuan naik odong-odong warna merah, sedangkan lansia pria naik odong-odong warna merah.
Mereka nampak bahagia. Hal tersebut dilihat dari ketidaksabaran para lansia yang ingin segera naik agar odong-odong yang dinaiki bisa segera melaju. Saat kereta wisata itu melaju, tak jarang mereka bernyanyi dan bertepuk tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang bisa jalan-jalan. Setiap hari diam di wisma," kata salah satu penghuni Griya Lansia Cecep Hidayat (72) kepada detikJabar, Kamis (20/10/2022).
![]() |
Cecep menyebut, dalam kesehariannya ia hanya berkegiatan di dalam Griya Lansia dengan kegiatan yang sudah ditentukan pengelola. "Berkarya, kumpul-kumpul, di taman, istirahat (kegiatan sehari-hari). Senang jalan-jalan, ini sekarang yang kedua kali," ujar Cecep.
Cecep mengaku sudah tinggal di Griya Lansia Ciparay sejak tahun 2014. Meskipun masih memiliki keluarga, Cecep mengaku senang tinggal di Griya Lansia karena bisa memiliki banyak teman.
Kapolsek Ciparay AKP Asep Dedi mengatakan, kegiatan jalan-jalan mengajak para lansia dengan menaiki odong-odong rutin dilakukan setiap sebulan sekali setiap kamis.
"Kegiatan dari polsek melaksanakan seperti bisa sebulan sekali 'Kamis Ceria', kita bawa lansia untuk naik odong-odong keliling Kecamatan Ciparay. Kita bawa dua odong-odong, naiknya bergantian," ujar Asep.
"Alhamdulillah mereka sangat respek, gembira karena sudah terbiasa ini sebulan sekali," tambah Asep.
![]() |
Sementara itu, Kepala Pusat Pelayanan Sosial Hriya Lansia Dinas Sosial Pemprov Jabar Ade Irawan menilai, mengajak lansia naik odong-odong sangat positif, mereka sangat bahagia bisa bermain.
"Kami ucapkan terima kasih, atas nama Dinas Sosial Jabar, kegiatan positif, kolaborasi sudah dilakukan sejak lama untuk berikan kebahagiaan kepada para lansia yaitu dengan program rekreasi odong-odong secara rutin," ujarnya.
Ada sekitar 150 lansia menghuni Griya Lansia Ciparay ini, mereka yang masih dapat berjalan dan duduk dengan baik ikut jalan-jalan naik odong-odong.
"Dinsos urus 300, tapi kalau yang di Ciparay ada 150 lansia, mereka sangat senang, kegiatan ini sangat positif dan luar biasa, COVID-19 dua tahun mereka aktivitasnya terhambat, kegiatan luar jarang," pungkasnya.
(wip/orb)