Apotek di Bandung Sudah Mulai Taati Imbauan soal Obat Sirop

Ilustrasi belanja obat. (Foto: Shutterstock)

Bandung - Sejumlah apotek di Kota Bandung saat ini sudah mulai tidak melayani pembelian obat sirop. Hal ini sesuai imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) usai munculnya kasus gagal ginjal misterius.

Apotek Cibeunying Bandung salah satunya. Apotek ini mengamini imbauan Kemenkes per hari ini. Sejak pagi hingga sore hari, Apotek Cibeunying Bandung tidak melayani pembelian obat sirup.

"Ya per hari ini. Apoteker kami dapat surat imbauan dari Kemenkes. Jadi kita setop dulu untuk resep pembelian obat sirup, baik anak dan dewasa," kata asisten apoteker Apotek Cibeunying Nurbaeti saat ditemui detikJabar, Rabu (19/10/2022).

Nurbaeti mengaku batas waktu untuk setop pembelian resep obat sirop itu belum diketahui. Pihaknya mengaku masih menunggu keputusan Kemenkes.

"Ini juga kan belum pasti, masih dugaan (obat sirop). Intinya mah sekarang itu upaya preventif dulu. Kita lanjut lagi (melayani obat sirop) setelah ada keputusan lagi dari Kemenkes," ucap Nurbaeti.

"Jadi, untuk saat ini kita alihkan ke tablet. Kalau anak-anak mah lebih ke yang puyer," kata Nurbaeti menambahkan.

Senada disampaikan petugas teknis kefarmasian Kimia Farma Antapani Bandung Siti. Ia mengaku mendapat pemberitahuan untuk tidak melayani obat sirup untuk sementara waktu.

"Ya, dialihkan ke tablet dulu. Baru hari ini informasinya. Jadi, sirup kita skip dulu," ucap Siti. (sud/orb)