Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengusulkan pembangunan rumah susun (rusun) di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar. Wacana pembangunan rusun ini sebagai upaya mencegah dampak banjir.
Camat Astanaanyar Kota Bandung Syukur mengatakan usulan pembangunan rusun itu dilakukan di RW 7, tepatnya RT 1 dan 2 Cibadak. Ia mengaku mendapat mandat untuk menyampaikan usulan dari Sekda Kota Bandung itu ke warga setempat.
"Iya baru wacana. Kita mau tindaklanjuti, mengobrol dengan warga. Jadi tergantung keinginan warganya. Saya dapat tugas untuk konsultasi dengan warga," kata Syukur kepada detikJabar, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syukur berencana akan menyerap aspirasi warga pada pekan ini. Ia ingin mengetahui apakah warga menginginkan adanya pembangunan rusun atau tidak.
Ia juga menjelaskan RW 7 Cibadak merupakan kawasan rawan banjir. Sebab kawasan tersebut berada di bawah jalan.
"Elevansi sekitar satu meter lebih di bawah jalan," ucap Syukur.
Lebih lanjut, Syukur menjelaskan saat ini ada dua kolam retensi yang membantu menangani banjir di kawasan tersebut, yakni Bima dan Sirnaraga. Ia menilai adanya kolam tersebut terbilang efektif.
Sebelumnya, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengusulkan pembangunan rumah susun (rusun) di kawasan Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar. Ema menilai usulan pembangunan rusun salah satu upaya mencegah dampak banjir.
"Itu harus ditinggikan, dibikin tower (rusun). Karena mereka (warga) rumahnya berada di bawah. Jadi, kalau hujan pasti kebanjiran," kata Ema di Balai Kota Bandung, Selasa (18/10/2022).
Ema mengaku telah berkoordinasi dengan dinas dan pihak camat setempat agar usulan disampaikan ke warga Cibadak. "Memang kebijakan bukan di saya. Makanya kita lemparkan ke mereka. Saya sudah lemparkan ke mereka (warga) waktu on the spot ke lapangan," ucap Ema.