Menguap adalah sesuatu yang biasa terjadi. Saat menguap, biasanya ada berbagai reaksi yang dialami seseorang, salah satunya mata terkadang berair.
Ketika menguap otot-otot wajah menegang dan mata mengerut, menyebabkan air mata yang berlebih tumpah. Jika mata Anda banyak mengeluarkan air saat menguap, bisa jadi karena ada suatu kondisi yang memengaruhi produksi air mata.
Dikutip dari detikEdu, air mata berasal dari kelenjar lakrimal, yakni kelenjar yang terletak di sudut atas mata. Air mata terdiri dari air, protein, lipid, musin dan elektrolit, semua kandungan ini memiliki fungsi yang sangat spesifik di mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah disekresikan, air mata akan melapisi seluruh permukaan mata dan kemudian mengalir keluar rongga mata. Air mata tidak hanya keluar ketika seseorang menangis, bahkan ketika menguap pun kelenjar air mata akan memproduksi air.
Mengapa air mata keluar saat menguap?
Ada beberapa alasan yang membuat seseorang menguap lalu lantas diikuti dengan keluarnya air mata.
1. Pendinginan otak
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa menguap adalah reaksi tubuh yang membantu mendinginkan otak. Dalam penelitian ini, para ahli berpendapat bahwa menguap adalah tindakan termoregulasi untuk mengurangi suhu otak.
Teori pendinginan otak menunjukkan bahwa ketika menguap, mata mengeluarkan air mata sebagai cara untuk menghilangkan sebagian panas tubuh.
2. Tekanan Wajah
Di bagian wajah terdapat lebih dari 30 otot yang saling terhubung. Ketika menguap, sebagian besar otot-otot ini berkontraksi, termasuk otot yang ada di sekitar kelopak mata. Teori pembentukan air mata saat menguap ini memiliki pandangan.
Teori pertama mengklaim bahwa dengan semua otot di sekitar mata berkontraksi, ia memeras air mata dari kelenjar air mata. Ini menyebabkan air mata mengalir saat menguap.
Teori kedua mengklaim bahwa kontraksi semua otot ini menghalangi drainase air mata secara teratur selama menguap. Karena rata-rata menguap dapat berlangsung selama sekitar 5 detik, itu cukup waktu untuk menahan beberapa tetes air di mata. Saat otot-otot wajah dalam keadaan rileks setelah menguap, kelebihan air mata ini kemudian mengalir.
3. Kurang tidur
Menguap memang tidak selalu ditandai dengan rasa kantuk. Namun bukan berarti tak ada hubungan antara keduanya.
Bagi seseorang merasa lelah, mata juga menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Beberapa tanda tersebut adalah mata gatal dan mata kering.
Untuk mengatasi ini, tubuh secara alami akan mengeluarkan air mata untuk melembabkan dan menghidrasi kornea. Reaksi ini terjadi dengan cara menguap.
4. Tanda gangguan kesehatan
Keluar air mata ketika menguap memang menjadi hal wajar ketika jumlah air yang keluar hanya sedikit. Kamu perlu waspada ketika air mata yang keluar justru dalam jumlah berlebihan.
Jika usai menguap ternyata air mata keluar dengan deras dan sulit berhenti, seperti orang menangis, hal ini perlu dikonsultasikan pada dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kelenjar lakrimal mengalami gangguan kesehatan.
Baca juga: Asal-usul Cireng, Jajanan Kenyal Khas Sunda |
Ada juga kondisi seseorang yang mengeluarkan air mata berlebihan karena kondisi matanya cenderung kering. Banyak hal yang menyebabkan mata kering, seperti alergi, melihat layar komputer atau handphone secara berlebihan, atau terdapat benda asing di mata.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Mengapa Keluar Air Mata saat Menguap? Ini Alasannya
(orb/orb)