3 Calon Penjabat Walkot Tasik yang Diusulkan Ridwan Kamil

3 Calon Penjabat Walkot Tasik yang Diusulkan Ridwan Kamil

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 17 Okt 2022 16:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan proses pengajuan calon Penjabat Wali Kota Tasikmalaya akan segera dilakukan. Hal itu menyusul akan berakhirnya masa jabatan Wali Kota M Yusuf pada 14 November mendatang.

"Untuk Penjabat Wali Kota akan diproses besok. Kemungkinan dua dari provinsi dan satu dari aspirasi Kota Tasik," kata Ridwan Kamil usai menghadiri rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-21 Kota Tasikmalaya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (17/10/2022).

Namun nama kedua sosok dari Pemprov Jawa Barat dan seorang pejabat Kota Tasikmalaya itu tidak dibeberkan oleh Gubernur. "Nama-namanya belum final, jadi belum bisa dirilis," kata Ridwan Kamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan siapapun yang terpilih nanti mengisi kekosongan kepemimpinan di Kota Tasikmalaya adalah yang terbaik. "Mana saja yang diputuskan oleh pemerintah pusat, Insya Allah itu yang terbaik," kata Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan apresiasi terhadap kinerja Wali Kota M Yusuf. Ia juga turut mengucapkan selamat ulang tahun bagi Tasikmalaya yang sedang berulang tahun.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih Pak Wali sudah bekerja luar biasa. Kami juga ucapkan selamat hari jadi Kota Tasikmalaya ke 21," kata Kang Emil.

Dia memaparkan tantangan ke depan yang harus dijawab Kota Tasikmalaya dan daerah-daerah di Jawa Barat adalah potensi terjadinya resesi.

"Titip pariwisata yang mulai bagus dan investasi ditingkatkan. Karena tahun depan ada resesi. Saya ingatkan ke semua daerah mengenai resesi ini," kata Kang Emil.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyiasati potensi terjadinya resesi adalah menggenjot investasi. Kang Emil menyebutnya sebuah konsep ekonomi tamu.

"Ekonomi tamu jadi andalan, ada dua bentuk ekonomi tamu itu. Satu investasi besar, satu lagi investasi wisatawan. Saya minya perbaiki dan sempurnakan kegiatan di sektor itu," kata Kang Emil.

Sementara itu Wali Kota M Yusuf sudah menyatakan pamit di acara sidang paripurna istimewa tersebut. "Saya pamit karena beberapa hari lagi masa jabatan saya berakhir. Terima kasih untuk semua dukungan dan mohon maaf atas segala kekurangan," kata Yusuf.

Namun dia menitipkan agar agenda-agenda pembangunan khusus sektor ekonomi pariwisata agar tetap bisa dilanjutkan. "Ekonomi pariwisata harus diteruskan. Penataan wisata Situ Gede itu harus dituntaskan dan penataan Jalan HZ Mustofa diteruskan," kata Yusuf.

Terkait calon Penjabat Wali Kota, Yusuf mengatakan hal itu sepenuhnya kewenangan Kemendagri. "Apa yang diputuskan oleh Kemendagri mudah-mudahan yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya," kata Yusuf.

(orb/orb)


Hide Ads