Respons Wali Kota Bandung soal Pemindahan Ibu Kota Jabar ke Tegalluar

Respons Wali Kota Bandung soal Pemindahan Ibu Kota Jabar ke Tegalluar

Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 14 Okt 2022 21:47 WIB
Gedung Sate Bandung, Tempat Bersejarah di Kota Kembang
Gedung Sate (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Muncul wacana pemindahan ibu kota Jabar. Ada tiga wilayah yang berpotensi menjadi ibu kota anyar Jabar. Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun merespons soal wacana pemindahan ibu kota Jabar itu.

Yana sejatinya menginginkan agar Kota Bandung tetap sebagai ibu kota Jabar. Tiga wilayah yang diwacanakan jadi ibu kota Jabar itu adalah Tegalluar, Walini, dan Kertajati.

"Kita berharap tetap di Kota Bandung. Karena tidak gampang buat saya," kata Yana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Yana menegaskan Pemkot Bandung lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti halnya membantu dampak BBM hingga resesi global.

"Konsentrasi sekarang membantu kesulitan masyarakat yang kena dampak BBM juga resesi global," kata Yana.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan ibu Kota Jawa Barat berpotensi dipindahkan ke Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

"Dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi (Jawa Barat) bahkan pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi ibu kota provinsi Jawa Barat," katanya usai meninjau Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Kamis 13 Oktober 2022.

Dwiyana menambahkan ada tiga opsi yang berpotensi menggantikan Bandung sebagai ibu kota, yaitu Tegalluar, Kertajati dan Walini. Namun dengan semakin jelasnya pembangunan kereta cepat, maka Tegalluar menjadi opsi yang paling kuat.

(sud/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads