Berbagai peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini. Seperti musibah kebakaran di Sukabumi membuat harta benda dan uang belasan juta milik warga raib dilahap si jago merah hingga Mahasiswi IPB hanyut buka memori Ridwan Kamil terhadap anaknya Eril.
Berikat rangkuman beritanya di Jabar hari ini:
Kebakaran di Sukabumi, Harta Milik Warga Ludes
Kebakaran hebat melanda rumah milik warga di Kampung Cijeler, RT 01 RW 01, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/10/2022) pukul 08.45 WIB. Informasi diperoleh, selain barang berharga pemilik rumah juga kehilangan uang tunai Rp 14 juta yang tersimpan di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasar informasi yang diberikan Petugas Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria menjelaskan sebelum kejadian kebakaran sempat terdengar ledakan kecil dari kamar yang dihuni Pak Hendri. Kemudian api terlihat di atas rumah langsung membakar rumah.
Api cepat menjalar karena kondisi rumah Hendri didominasi bahan material yang mudah terbakar. Saat kejadian penghuni rumah berhasil evakuasi mandiri dibantu warga setempat. Sandra mengatakan ada lima jiwa yang menghuni rumah tersebut.
"Dalam kurun waktu 30 menit api cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah panggung beserta isinya. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam bencana kebakaran rumah tinggal tersebut. Ada peralatan elektronik, laptop, uang tunai Rp 14 juta dan tanaman," jelas Sandra.
"Berdasarkan assessment petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Kecamatan Sagaranten, bahwa untuk jumlah kerugian material ditaksir mencapai Rp70 juta," sambungnya.
Api berhasil dipadamkan oleh warga bersama petugas gabungan, tepatnya setelah Mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Sagaranten diterjunkan ke lokasi bencana kebakaran tersebut. Sementara korban dan keluarga telah mengungsi di rumah kerabat dan mendapat pertolongan pertama dari pihak berwenang.
Mahasiswi IPB Hanyut, Ingatkan Ridwan Kamil pada Eril
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mendoakan mahasiswi IPB, Adzra atau Ara yang hanyut terseret banjir di gorong-gorong Jalan Dadali, Kota Bogor supaya segera ditemukan. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berkunjung ke rumah Ara untuk menguatkan keluarga korban.
Petugas SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Tagana, BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor telah bergerak melakukan pencarian Adzra sejak Selasa. Namun hingga hari ketiga pencarian yakni kemarin, Adzra belum juga ditemukan. Upaya pencarian pun dilanjutkan hari ini.
"Neng Ara ini yang hanyut sampai hari ini terus kita lakukan pencarian. Kita doakan mudah-mudahan segera ditemukan dan doa dari saya juga," kata pria yang akrab disapa Kang Emil di lokasi seperti dilansir detikNews, Jumat (14/10/2022).
Kang Emil mengusulkan proses pencarian mahasiswi IPB Adzra atau Ara yang hanyut terseret banjir ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor agar menggunakan drone. Itu pernah dilakukan saat putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hanyut di Sungai Aare, Swiss.
Sembari mengingat kembali momen pencarian Eril, Kang Emil mengatakan jasad Eril ditemukan justru tidak jauh dari lokasi awal hanyut dengan menggunakan drone.
"Tadi saya usulkan mulai pakai drone ya. Sambil mencari yang terjauh, tetap sisir ulang dari titik nol lagi," kata Emil di rumah mahasiswi IPB di Sukaraja, Bogor, dikutip detikJabar dari detikNews, Jumat (14/10/2022).
Emil meminta agar Ketua RT dan RW yang dialiri sungai tempat hanyutnya mahasiswi IPB itu, agar turut memantau aliran air.
"Kedua, saya minta diinformasikan ke RT/RW yang ada dialiri air sungai itu supaya mungkin sambil warganya berkegiatan, sambil memonitor juga," pungkasnya.
Seperti diketahui, Adzra hilang sejak Selasa (11/10) sore. Saat itu, Adzra terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya saat banjir melanda kawasan jalan yang dilaluinya.
Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera handphone seorang pengendara mobil. Tampak korban melaju pelan di sisi kanan jalan.
Adzra kemudian terdorong arus air dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jalan Dadali, Kota Bogor. Warga menyebut gorong-gorong itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung.
Sementara Emil juga meminta Pemkot dan Pemkab Bogor siaga satu bencana. Apalagi dalam beberapa hari terakhir sejumlah bencana menerjang dua wilayah tersebut.
"Kita memonitor terus siaga 1. Sudah saya arahkan juga Wali Kota dan Bupati untuk mengingatkan warganya. Di dalam kewaspadaan itulah tentunya ada musibah-musibah yang tidak bisa dihindari," kata Ridwan Kamil.
Dia menyebutkan sudah meminta siaga 1 bencana diterapkan sejak awal September. Pria yang akrab disapa Kang Emil juga mengimbau semua pihak waspada, terutama pada bencana banjir dan longsor. Siaga 1 dilaksanakan hinggaBMKG menyatakan kondisi hujan mulai menurun.