Minimnya Alat Berat untuk Penanganan Bencana di Subang

Armada alat berat untuk penanganan bencana alam di Kabupaten Subang masih minim. Sedangkan saat ini hampir semua wilayah di Kabupaten Subang berpotensi terjadi bencana alam.

Dengan maraknya bencana alam di Kabupaten Subang, dalam beberapa pekan terakhir, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang siaga bencana. Namun Pemerintah Kabupaten Subang kekurangan alat berat untuk penanganan bencana alam tersebut.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Subang Andri Mulya Priatna mengatakan saat ini hanya 10 alat berat yang masih bisa beroperasi. Itu pun sebagian alat beratnya telah disewakan ke pihak lain. Sementara puluhan alat berat lainnya sudah rusak akibat usia alat berat yang sudah tua.

"Saat ini, hanya 10 alat berat yang masih beroperasi di dinas kami, sementara puluhan alat berat lainnya sudah rusak akibat usia alat berat yang sudah tua," ujar Andri, Jumat (14/10/2022).

Menanggapi minimnya alat berat di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, PUPR Kabupaten Subang telah mengajukan penambahan alat berat untuk digunakan menangani adanya bencana alam.

"Ya, dengan melihat kondisi cuaca ekstrem saat ini, kami akan mengajukan penambahan alat berat. Apalagi melihat hampir semua wilayah di Kabupaten Subang berpotensi terjadi bencana alam," katanya.

Sementara itu, dari data BPBD Subang, seluruh wilayah Kabupaten Subang yang terdiri dari 30 kecamatan, dinyatakan daerah rawan bencana banjir, angin puting beliung dan longsor.

Untuk kawasan bencana banjir terdapat di 9 kecamatan di wilayah Utara atau Pantura Subang. 14 Kecamatan di wilayah Subang bagian tengah rawan angin puting beliung. Sedangkan untuk kawasan bencana longsor, terdapat di 7 Kecamatan yang berada di wilayah Selatan Kabupaten Subang.