Dua rumah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk saat hujan deras mengguyur sejak Kamis (13/10/2022) dini hari. Kondisi rumah sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir ini.
Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan dua rumah yang ambruk tersebut berada di lokasi berbeda. Menurut Ade penyebab rumah ambruk karena kondisinya sudah lapuk dan guyuran hujan deras.
Ada pun dua rumah ambruk tersebut, pertama milik Ponirah di Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Rumah semi permanen tersebut ambruk pada Kamis (13/10/2022) pukul 03.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat hujan deras bagian dapur rumah Ponirah ambruk. Tidak ada korban jiwa dan luka, namun kerugian sekitar Rp 10 juta," ujar Ade Waluya.
Kedua, rumah ambruk milik Ojo di Dusun Cipicung, RT 06 RW 03, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu pada pukul 14.30 WIB.
Ade menerangkan rumah tersebut ambruk akibat tidak kuat menahan guyuran deras hujan yang terjadi sejak malam hingga sore. Kondisi rumah tersebut kayu plafonnya sudah lapuk. Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Kerugian pemilik rumah diperkirakan Rp 15 juta.
Penanganan yang dilakukan saat ini ialah melakukan pendataan dampak kerusakan. Tagana pun telah berkoordinasi dan melaporkan musibah bencana tersebut, ke Dinas Instansi terkait di Pemkab Ciamis.
Masyarakat bersama pemerintah kecamatan, desa, TNI-Polri, Tagana dan relawan lainnya membantu bereskan puing-puing rumah ambruk. Ade pun berharap guna meringankan beban pemilik rumah, instansi terkait bisa turun untuk membantu korban rumah ambruk.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada pada musim hujan saat ini," katanya.
(dir/dir)