2 Pekerja Proyek di Bandung Barat Tertimpa Fondasi Kirmir

2 Pekerja Proyek di Bandung Barat Tertimpa Fondasi Kirmir

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 13 Okt 2022 12:18 WIB
Longsor yang menimpa pekerja proyek di Bandung Barat.
Longsor yang menimpa pekerja proyek di Bandung Barat. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Dua pekerja proyek pembuatan kirmir dan gorong-gorong di Kampung Bongkok RT 02/RW 08, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimbun longsor dari fondasi kirmir yang sedang dibangun, Kamis (13/10/2022).

Keduanya adalah Ronal dan Saldi. Beruntung keduanya selamat karena langsung dievakuasi warga sesaat setelah kejadian tersebut.

"Kita terima laporan jam 9 pagi tadi ada tembok pagar rumah yang runtuh milik Encep Sutisna yang menimbun dua pekerja proyek kirmir," ungkap Kapolsek Cisarua AKP Iim Abdurahim kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai dievakuasi, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Proses evakuasi sendiri berlangsung selama dua jam karena posisi korban cukup sulit dikeluarkan dari timbunan material.

"Jadi korban ini sedang bekerja membuat kirmir dan gorong-gorong. Tiba-tiba tembok di atasnya itu ambruk menimpa mereka. Proses evakuasi selama 2 jam karena posisi korban kedua cukup dalam," ucap Iim.

ADVERTISEMENT

Bagian tembok yang menimpa kedua korban tingginya mencapai dua meter dengan lebar 10 meter. Pihaknya masih mendalami penyebab kejadian tersebut.

"Dugaan awal ini karena unsur kelalaian dan SOP pengerjaan yang kurang baik. Tidak ada unsur kesengajaan. Kami pun sebetulnya tidak menerima laporan pengerjaan kirmir dan gorong-gorong di sini," tutur Iim.

Selain mengevakuasi korban, pihaknya juga langsung melakukan pembersihan material longsoran dari tembok tersebut karena menutupi badan jalan dari arah Cimahi menuju Cisarua. Lokasi kejadian juga sudah dipasangi garis polisi.

"Langsung kita amankan dengan memasang garis polisi. Material juga sudah dibersihkan agar jalan bisa dilalui lagi," kata Iim.

Detik-detik Longsor

Ronal jadi korban pertama yang berhasil dievakuasi. Posisinya yang tak terlalu dalam membuat evakuasi berjalan cepat. Berbeda dengan Saldi, evakuasi berjalan lebih lama hingga dua jam lamanya karena posisinya cukup dalam.

Saat evakuasi berlangsung, petugas berusaha menyingkirkan material yang menutupi sebagian badannya hingga ke kaki. Ia megap-megap hingga harus memakai alat bantu pernapasan.

Beruntung upaya evakuasi terhadap Saldi membuahkan hasil. Saldi yang mengenakan kaus berwarna hijau dengan celana pendek berhasil diangkat. Tubuhnya terkulai lemas dengan selang oksigen masih terpasang di lubang hidungnya. Ambulans yang telah menunggu langsung tancap gas membawa Saldi ke RS Cibabat, Kota Cimahi.

"Yang tertimbun 2, Ronal sama Saldi. Tapi selamat semua," kata seorang rekan korban yang masih syok.

Ia mengaku hampir juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Beruntung saat mendengar ada suara retakan dan kirmir mulai longsor diikuti tembok yang ambruk ia seketika melompat.

"Jadi yang kerja di lokasi itu ada 4 orang, saya, sama Saldi, Ronal, dan satu lagi. Tapi saya sama teman loncat jadi berhasil selamat, kalau Saldi sama Ronal telat," katanya.

Ia tak menyangka kirmir yang sedang dikerjakannya bisa longsor tiba-tiba. Menurutnya semalam sebelum kejadian pun hujan turun dengan deras dan disinyalir menjadi penyebab longsor kirmir tersebut.

"Semalam memang hujan deras, kita juga nggak tahu kenapa bisa ambruk," tuturnya dalam kondisi lemas.

Irman Sunjaya, warga setempat mengatakan ia mendengar ada suara kencang saat kirmir dan tembok tersebut ambruk menutup jalan dari arah Cimahi menuju Cisarua maupun sebaliknya.

"Jadi tiba-tiba ambruk, saya memang dengar ada suara 'brug' cukup kencang. Setelah dicek ternyata kirmir ambruk, ada dua yang tertimbun," ucap Irman.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun menurutnya proses evakuasi terhadap kedua korban cukup menegangkan karena berlangsung lama di bawah ancaman longsor dan ambruk susulan dari tembok rumah warga di lokasi kejadian

"Tadi yang lama itu proses evakuasinya. Ada 2 yang tertimbun, tapi alhamdulillah selamat semuanya," ucap Irman.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads