Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di pinggir Jalan Raya Arjasari-Ciparay, Kampung Pasirsari, Desa Patrolsari Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung longsor. Hal tersebut membuat akses gang menuju rumah warga tertutup.
Warga setempat, Saepudin (43) mengatakan longsor tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB. Hingga saat ini warga bersama pihak terkait masih melakukan evakuasi material tanah.
"Sementara ini membutuhkan bantuan dari pihak terkait mengenai longsor. Saat ini masih masyarakat yang melakukan beres-beres materi reruntuhan. Kami meminta adanya bantuan dari pihak terkait," ujar Saepudin saat dihubungi detikJabar, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menjelaskan material tanah tersebut menutup akses jalan menuju pemukiman warga. Sehingga warga membutuhkan alat berat.
"Memang materi masih menimbun atau menghalangi akses jalan ini perlu ada alat berat untuk memindahkan material tersebut," katanya.
Dia menambahkan kondisi wilayah tersebut memang rawan longsor. Pasalnya pondasi TPT-nya tersebut telah terlihat rapuh.
"Kondisinya memang sangat rawan, soalnya gak ada pondasi penahan atau penyangga. Ini menjadi keluhan warga, soalnya aliran-alirannya tersumbat. Sehingga aliran airnya tidak lancar juga," jelasnya.
Saepudin menyebutkan saat ini beberapa pihak terkait telah datang untuk memberikan bantuan evakuasi.
"Tadi dari pihak BPBD, kepolisian, dari aparatur desa, sudah bergerak untuk membantu. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Cuma kita butuh alat berat buat memindahkan materi reruntuhan dengan ukuran besar yang menghalangi jalan," tuturnya
Sementara itu, Kapolsek Pameungpeuk Kompol Ivan Taufiq membenarkan telah terjadi longsor di pinggir Jalan Raya Arjasari-Ciparay, Kampung Pasirsari, Desa Patrolsari Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
"Iya longsor terjadi sekira jam 12.30 WIB," kata Ivan saat dihubungi terpisah.
Pihaknya menjelaskan longsor tersebut diakibatkan akibat curah hujan yang tinggi. Sehingga membuat TPT di pinggir jalan menjadi roboh.
"TPT yang roboh dengan panjang sekitar 15 meter dengan ketinggian 3 sampai 10 meter," ucap Ivan.
Ivan menambahkan adanya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Bahkan, kata dia, saat ini beberapa petugas dan warga terus melakukan pembersihan material tanah.
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Akibat Bencana di Jabar |
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya memutus jalan gang dari RW 07 ke RW 12. Telah dilakukan pembersihan tanah longsor oleh ketua RW, RT dan warga sekitar," pungkasnya.
(dir/dir)