Rumah di KBB Hancur Tertimpa Tembok Antilongsor

Rumah di KBB Hancur Tertimpa Tembok Antilongsor

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 11 Okt 2022 14:34 WIB
Rumah warga di Bandung Barat hancur
Rumah warga di Bandung Barat hancur (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Satu unit rumah milik warga di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak parah akibat tertimpa material Tembok Penahan Tanah (TPT) atau tembok antilongsor yang ambruk karena tanahnya longsor diguyur hujan.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/10/2022) siang. Longsor TPT sepanjang 8 meter dan tinggi 5 meter yang terjadi pada pukul 09.00 WIB itu menyebabkan bagian belakang rumah milik Yosman Efrizon (51) warga Kampung Ciharashas, RT 4/6, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, KBB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan penyebab longsornya TPT itu yakni pondasinya yang terkikis air dari saluran irigasi di bagian bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di situ ada saluran irigasi yang melintasi TPT, karena terus-terusan terkikis akhirnya pondasinya rapuh dan tanahnya longsor," kata Duddy saat dihubungi detikJabar.

Saat kejadian pemilik rumah mendengar suara bergemuruh diikuti lantai yang bergetar. Menyadari mereka dalam bahaya para penghuni langsung berhamburan keluar rumah. Tidak lama kemudian pondasi dan bangunan rumah yang berada di bagian belakang itu ambruk.

ADVERTISEMENT

"Tetangga sekitar rumah juga mendengar dan merasakan ada getaran. Mereka langsung datang ke rumah tersebut dan membantu pemiliknya," ujar Duddy.

Peristiwa itu juga menyebabkan semua bangunan rumah tersebut mengalami retak-retak dengan kondisi rusak berat. Saat ini delapan orang penghuni rumah sementara harus mengungsi ke rumah kerabat mereka.

"Jadi, kejadian longsor TPT ini hanya menyebabkan satu rumah rusak berat dan saat ini 8 jiwa harus diungsikan ke rumah saudaranya," ucapnya.

Dari hasil assessment yang dilaksanakan personel di lapangan, kata Duddy, saat ini penghuni rumah membutuhkan bantuan mendesak berupa logistik, paket sembako, peralatan dapur, matras, dan peralatan sekolah.

"Setelah kejadian itu, kami melakukan tindakan mendata dampak longsor dan mengimbau warga yang terdampak longsor agar selalu waspada karena rawan terjadi longsor susulan," kata Duddy.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads