Reaksi Gerindra soal Tak Harmonisnya Bupati Indramyu dengan Lucky Hakim

Reaksi Gerindra soal Tak Harmonisnya Bupati Indramyu dengan Lucky Hakim

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 11 Okt 2022 18:31 WIB
Wabup Indramayu Lucky Hakim.
Wabup Indramayu Lucky Hakim (Foto: Sudedi Rusmadi/detikJabar).
Bandung -

Hubungan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu Nina Agustina sedang tidak harmonis. Kebersamaan keduanya sudah renggang, bahkan terjadi sejak satu tahun terakhir.

Selain dengan Nina, hubungan Lucky Hakim dengan Partai Gerindra yang mengusungnya di Pilkada Indramayu 2020 juga disebut tak harmonis. Pasalnya, Lucky dianggap tidak memberikan perhatian untuk DPC Gerindra Indramayu yang sudah memuluskan langkahnya di Pilbup tersebut.

"Sejauh ini yang saya tahu dari Pak Kasan (Kasan Basari) Ketua DPC Gerindra Indramayu, Lucky Hakim itu kurang respek dengan Gerindra. Padahal dulu pas Pilkada, Lucky maju lewat Partai Gerindra," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Ihsanudin saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ihsanudin menyebut, saat Pilkada, Kasan Basari sebagai Ketua DPC Gerindra Indramayu yang selalu setia mendampingi Lucky Hakim ketika kampanye ke beberapa wilayah. Bahkan, Kasan turut mengajak Lucky datang ke tempat-tempat strategis yang merupakan lumbung suara Gerindra di Indramayu.

"Pak Kasan itu yang setia mendampingi Lucky Hakim dengan membawa ke tempat-tempat yang bisa berpotensi menjadi lumbung suaranya. Bahkan semua modal kampanye juga murni dari Gerindra, tapi sekarang minim kontribusi. Dia tidak ada komunikasi dengan Gerindra," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ketidakharmonisan Lucky dengan Gerindra Indramayu juga sempat mendapat sorotan dari Sekjen Ahmad Muzani. Saat roadshow beberapa waktu lalu, Muzani sempat mempertemukan keduanya untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Sudah sempat dinetralisir sama Pak Sekjen saat roadshow, Lucky sama Ketua DPC Gerindra Indramayu juga diundang buat hadir ke situ. Justru yang saya enggak ngerti kenapa sekarang antara Bu Nina dengan Luky Hakim malah begini," tuturnya.

Meski demikian, Ihsanudin tetap mendorong supaya DPC Gerindra Indramayu bisa turut membantu menyelesaikan kebuntuan komunikasi antara Lucky dengan Nina. Namun syaratnya, Ihsan meminta komunikasi Lucky dengan Gerindra harus diperbaiki terlebih dahulu.

"Intinya sebagai orang yang diusung Gerindra, Lucky harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan internal. Karena itu akan berpengaruh dengan komunikasinya eksternalnya," ucapnya.

"Kami di DPD mendorong DPC Gerindra Indramayu menyelesaikan kebuntuan komunikasi ini. Sekaligus meminta secara kekeluargaan agar Lucky membangun hubungan baik dengan DPC Gerindra, karena dari Gerindra beliau bisa menjadi wakil bupati," ujarnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads