Mansa Musa, Manusia Terkaya di Dunia Sepanjang Masa

Mansa Musa, Manusia Terkaya di Dunia Sepanjang Masa

Tim detikInet - detikJabar
Sabtu, 08 Okt 2022 10:25 WIB
Mansa Musa
Mansa Musa (Foto: Wikipedia Commons)
Bandung -

Sosok Mansa Musa mungkin tak sepopuler Elon Musk atau Jeff Bezos pada masa kini. Namun, sejarah mencatat Mansa Musa atau Kaisar Mansa merupakan orang terkaya sepanjang masa. Saking kayaknya, ia mampu meruntuhkan ekonomi Mesir di Abad Pertengahan.

Mengutip detikINET dari IFL Science, Mansa Musa atau Kaisar Musa, adalah orang terkaya sepanjang masa. Begitu kayanya, sehingga dia diduga meruntuhkan ekonomi Mesir di Abad Pertengahan.

Ia berkunjung ke Kairo dan dengan murah hati membelanjakan batangan emas miliknya sampai-sampai mendevaluasi Mesir kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musa menjadi penguasa Afrika Barat abad ke-14 dari Kekaisaran Mali yang memerintah dari tahun 1312 sampai tutup usia pada 1337. Lahir pada 1280, Musa mewarisi kerajaan ketika Mansa Abu-Bakr melepaskan posisinya pada 1312, untuk memulai ekspedisi melintasi Atlantik dan tidak pernah kembali.

Kekaisaran yang dipimpinnya sendiri sudah sangat kaya berkat sumber daya alam Afrika Barat. Tak hanya emasnya yang terkenal, Afrika Barat juga kaya akan tembaga, cangkang kerang (digunakan sebagai mata uang selama berabad-abad di beberapa bagian Afrika), rempah-rempah, manik-manik, garam, dan barang mewah lainnya.

ADVERTISEMENT
Mansa MusaMansa Musa Foto: Foto: Abraham Cresques, Bibliotheque Nationale de France/Public Domain

Jika dibandingkan dengan daftar orang terkaya dunia di zaman modern, kekayaan Musa memiliki nilai sekitar USD 400 miliar, sedangkan kekayaan Elon Musk USD 219 miliar dan Jeff Bezos 171 miliar menurut catatan Forbes.

"Cara Barat dan bagaimana sejarah Afrika dilihat, lebih sering melalui kacamata perdagangan budak dan kolonialisme," kata Kathleen Berzock, kurator Caravans of Gold, sebuah pameran yang mengeksplorasi dampak global Afrika Barat pada abad pertengahan.

"Karena bias itu, dan penekanannya, persepsi yang muncul adalah Afrika tidak memiliki sejarah penting yang mendahului peristiwa global tersebut," sambungnya.

Baca Selengkapnya di Sini

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads