Luapan Sungai Cibaruyan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, membanjiri sejumlah rumah dan area persawahan di Desa Sukahurip. Perisitiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022) sore.
Camat Cihaurbeuti Eddy Yulianto membenarkan kejadian tersebut. Banjir luapan Sungai Cibaruyan anak Sungai Citanduy merupakan yang kedua kalinya dalam kurun waktu dua bulan ini.
"Ya kembali banjir di Desa Sukahurip menggenangi puluhan hektar sawah dan sejumlah rumah. Untuk datanya kami masih pastikan berapa jumlah rumah yang tergenang," ujar Eddy saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menjelaskan untuk puluhan hektar sawah tersebut kondisinya masih belum ditanami. Pada kejadian banjir sebelumnya, para petani mengalami kerugian akibat padi yang baru ditanam terbawa hanyut.
"Jadi para petani belum menanam padi lagi karena khawatir kembali terbawa hanyut. Petani menunggu kondisi supaya tidak lagi terjadi banjir," ucapnya.
Eddy mengatakan penyebab banjir ini karena sejumlah tanggul jebol akibat kejadian sebelumnya belum selesai diperbaiki. Padahal gerakan masyarakat dan pemerintah dengan memasang bronjong telah dilakukan.
"Jadi sungai seperti dangkal karena banyak batu yang terbawa arus. Sehingga saat hujan deras seperti sekarang ini, air besar lalu meluap," kata Eddy.
Selain menggenangi sawah dan rumah, banjir luapan Sungai Cibaruyan juga menggenangi jalan. Sehingga kendaraan sementara tidak melintas, karena air yang membanjiri jalan kondisinya cukup besar sehingga dikhawatirkan terbawa arus.
"Arus lalu lintas terganggu karena kondisi air yang membanjiri jalan arusnya cukup deras," ujar Eddy.
Lihat Lagi Titik Banjir di Jakarta dan Sekitarnya yang Sempat Lumpuhkan Lalin:
(mso/mso)