Cuaca Ekstrem, Jalan Amblas hingga Longsor Terjadi di Sukabumi

Cuaca Ekstrem, Jalan Amblas hingga Longsor Terjadi di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 07 Okt 2022 17:18 WIB
Jalan amblas di Sukabumi.
Jalan amblas di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kota Sukabumi. Saat ini, petugas BPBD tengah berjibaku untuk melakukan penanganan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan sementara ini ada 6 kejadian bencana alam yang terjadi. Mulai dari jalan amblas hingga banjir.

"Masih penanganan. Kita masih penanganan karena ada beberapa titik, cek lokasi," kata Imran kepada detikJabar, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, beberapa kejadian bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi hingga pukul 16.30 WIB di antaranya jalan amblas di Jalan Selakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum.

Kemudian terjadi longsor di Kelurahan Benteng. Ada kejadian jembatan putus di Gang Jayaniti, Babakan Jampang, Keluarhan Cisarua, Kecamatan Cikole

ADVERTISEMENT

Selain itu, terjadi longsor di ujung jembatan yang berada di Kelurahan Karangtengah, Cireureuh. BPBD juga mencatat, tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Cikukulu longsor serta banjir terjadi di Cibeureum Hilir.

Pihaknya belum dapat menyampaikan data warga yang terdampak ataupun jumlah kerugian yang dialami. BPBD bersama relawan masih fokus melakukan penanganan bencana.

Sebelumnya, status siaga bencana sudah ditetapkan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Selain menetapkan siaga bencana, pihaknya bersama BPBD, PMI dan relawan juga sudah melakukan simulasi penanganan bencana alam.

"Ini bagian menjadi cara kita untuk siap siaga bencana, termasuk kepada masyarakat. Dengan intensitas curah hujan tinggi, seluruhnya harus waspada. Satu komando di BPBD," kata Fahmi.

"Siaga ini terus (berlaku) sampai curah hujan turun. Tadi saya sampaikan bagaimana kita turun ke Kampung Tangguh itu bagian dari edukasi. Sekadang sudah ada 27 kampung tangguh yang disiapkan Pemda," ujarnya menambahkan.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads