Deretan prestasi dan penghargaan berhasil diraih Kabupaten Indramayu. Meski begitu, di usianya ke 495 tahun, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Pemkab Indramayu.
Capaian prestasi itu disampaikan dalam rapat Paripurna hari jadi ke 495 Kabupaten Indramayu. Sejumlah kegiatan digelar untuk merayakan hari jadi tersebut.
Di puncak acara hari jadi Kabupaten Indramayu, digelar pawai Kirab Tunggul Paripurna. Rombongan dari Pendopo memakai Kereta Griya Kencana dan Ratusan Becak menuju Gedung DPRD Indramayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penghantar rapat paripurna, Pimpinan DPRD Indramayu menyebutkan puluhan poin prestasi dan penghargaan. Di antaranya, Indramayu sebagai produsen padi nasional, penghargaan WTP, hingga capaian pertumbuhan investasi penanaman modal asing terbaik di Jabar.
"Apresiasi tersebut bukan sebuah tujuan akhir dari usaha kita selama ini, namun dapat kita jadikan motivasi untuk bekerja lebih keras lagi meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat. Namun demikian, berbagai prestasi dan apresiasi tersebut akan lebih bermakna apabila memberikan nilai tambah bagi masyarakat," kata Ketua DPRD Indramayu Syaefudin saat memimpin rapat, Jumat(7/10/2022).
Di sisi lain, banyak hal yang harus dibenahi Pemkab Indramayu. Bahkan, visi misi yang digaungkan Pemkab Indramayu dinilai belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.
99 program masa kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wabup Indramayu Lucky Hakim yang mungkin sudah dilaksanakan, namun belum maksimal.
"Deretan prestasi tadi kita apresiasi, hanya itu merupakan perspektif tertentu. Sejatinya, catatan prestasi Kepala Daerah tertuang dalam LKPJ tahunan," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Indramayu Muhaemin.
Menurut Muhaemin program kerja yang sudah dilaksanakan tidak semuanya berjalan baik. Bahkan, dalam pelaksanaannya, terkadang kurang sesuai dengan tujuan.
"Seperti program Lacak Aset Daerah (Lada), juga Dokmaru, apakah benar dokter yang masuk rumah atau tenaga lain? Juga pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang dipimpin oleh dokter, apakah itu berjalan lancar melayani masyarakat?" kata Muhaemin.
Bupati Indramayu, Nina Agustina tidak menampik masalah yang belum dapat diselesaikan di tengah kepemimpinannya. Namun, ia meminta dukungan dan suport masyarakat agar lebih inovatif dalam membangun Kabupaten Indramayu.
"Yuk sama-sama terus membangun, inovasi, ke depannya dari segi kesehatan pendidikan pembangunan harus tetep maju. Yuk sama-sama terus semangat. Jika ada yang kurang karena ini masih peralihan kepemimpinan pastinya butuh proses," kata Nina.
(mso/mso)