Pemkot Bandung bakal memproses aksi vandalisme dan perusakan fasilitas lainnya secara hukum. Pemkot secara tegas melawan aksi vandalisme.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan pelanggar ketertiban dan perusak keindahan kota seperti pelaku vandalisme harus diproses hukum. Ema mengingatkan para pihak untuk mengawasi dan menjaga keindahan Kota Bandung.
"Kita membangun kota dengan uang masyarakat. Bila ada yang merusak, langsung proses hukum saja," kata Ema dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (7/10/2022).
Ema bersama jajaran OPD lainnya menggelar bersih-bersih. Ia berharap gerakan Bebersih Bandung bisa dilanjutkan secara rutin setiap pekannya. Gerakan ini dilakukan di masing-masing wilayah atau kecamatan.
"Kota Bandung adalah kota jasa. Dengan begitu, kita harus rawat kebersihan dan keindahannya. Agar turis yang datang ke sini punya kesan menyenangkan," kata Ema setelah meninjau Hutan Babakan Siliwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peninjauan meliputi Jalan Cihampelas, Jalan Cicendo, Jalan Otista, sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Peta, Jalan BKR, Jalan Laswi, Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Soekarno Hatta, kawasan Gedebage-Cibiru, lalu Jalan AH Nasution, lalu kembali ke Balai kota.
Di beberapa titik yang terdapat PKL, Ema mengingatkan para pedagang untuk berjualan sesuai regulasi dan juga tetap menjaga kebersihan kota.
"Diperkenankan berusaha di Kota Bandung, namun taati aturan," kata Ema.
Sebelumnya, Aksi vandalisme di Kota Bandung masih marak. Terbaru, pelaku vandalisme terekam CCTV di Jalan Babakan Siliwangi. Total pelaku yang teridentifikasi dalam rekaman CCTV itu sebanyak delapan orang.
"Ya betul. Itu dalam rekaman ada delapan orang. Kita masih terus mencari," kata Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan A Brilyana kepada detikJabar, Kamis (6/10/2022).
Dalam rekaman CCTV yang diterima detikJabar, aksi rombongan pelaku vandalisme itu terekam mencoret-coret tembok di Jalan Babakan Siliwangi. Rekaman videonya berdurasi 34 detik. Aksi vandalisme itu terjadi pada Jumat (30/9) pukul 02.30 WIB.
Awalnya, tampak satu pelaku sedang mencoret tembok menggunakan cat semprot. Kemudian, datang pelaku lainnya. Para pelaku mengenakan hoodie. Wajah pelaku memang sulit diidentifikasi jika hanya melihat rekaman CCTV, sebab tertutup topi hoodie.
(sud/mso)