Pemkot Bandung terus berupaya mencegah dan menangkap para pelaku vandalisme. Diskominfo Kota Bandung pun berencana menambah CCTV di beberapa kawasan yang rawan vandalisme dan aksi kejahatan lainnya.
Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan A Brilyana mengaku mengusulkan anggaran untuk penambahan CCTV ke Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. Yayan mengatakan Pemkot Bandung membutuhkan smart CCTV.
"Kita butuh smart CCTV (CCTV cerdas), ya CCTV yang bisa nge-zoom secara detail," kata Yayan kepada detikJabar, Kamis (6/10/2022).
"Mudah-mudahan usulan kita bisa direalisasikan. Kita butuh 100 CCTV lagi," kata Yayan menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayan mengatakan pemasangan CCTV tambahan itu akan dilakukan di beberapa titik. Lokasinya berbeda dengan CCTV yang dipasang Dishub Kota Bandung.
"Daerah rawan itu seperti di Cihampelas, Dipatiukur, Dago Atas dan lainnya. Kita hanya melengkapi, fokus kita itu saja," ucap Yayan.
Sebelumnya, aksi vandalisme di Jalan Babakan Siliwangi terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV yang diterima detikJabar, aksi rombongan pelaku vandalisme itu terekam mencoret-coret tembok di Jalan Babakan Siliwangi. Rekaman videonya berdurasi 34 detik. Aksi vandalisme itu terjadi pada Jumat (30/9) pukul 02.30 WIB.
Awalnya, tampak satu pelaku sedang mencoret tembok menggunakan cat semprot. Kemudian, datang pelaku lainnya. Para pelaku mengenakan hoodie. Wajah pelaku memang sulit diidentifikasi jika hanya melihat rekaman CCTV, sebab tertutup topi hoodie.
Namun, para pelaku yang terekam CCTV itu belum tertangkap. Pemkot masih memburu para pelaku.
(sud/dir)