Terbaru, Pemkot Bandung telah menerima laporan aksi vandalisme di Jalan Babakan Siliwangi. Namun, pelaku belum bisa diidentifikasi. Barang bukti berupa cat semprot hingga sidik jari sudah dikantongi.
"Ada empat pilox (cat semprot) dan sidik jari. Mudah-mudahan ada yang pas. Sidik jarinya di pilox ada pecah-pecah dikit. Jadi, perlu waktu agak lama untuk memeriksanya," kata Camat Coblong Kota Bandung Kirdina Hamidi kepada awak media di Balai Kota, Kamis (6/10/2022).
Krinda mengaku masih membutuhkan CCTV untuk bisa memantau pergerakan aksi vandalisme. Sebab aksi vandalisme jelas merusak keindahan kota.
"Kemarin ada 10 CCTV, yang jalan empat. Mudah-mudahan ada tambahan, 20 idealnya. Ditempatkan di sisi kiri dan kanan jalan. Kemudian, di Cikapayang juga harus ada penambahan CCTV," ucap Krinda.
Krinda berharap Pemkot Bandung bisa mengidentifikasi para pelaku melalui CCTV. Kemudian, penjagaan rutin telah dilakukan. Namun, hingga kini pelaku belum juga terciduk.
Ia tak menampik para pelaku terbilang lihai. Mereka kucing-kucingan. Ogah beraksi saat ada petugas. Bahkan, rela menunggu lama hingga petugas tak ada di lokasi yang menjadi target vandalisme.
"Mudah-mudahan nanti sifatnya tidak pakai seragam. Operasi senyap, ada yang sembunyi-sembunyi. Padahal, kita rutin dua jam sekali keliling," katanya.
"Dulu pernah 24 jam selama tiga bulan aman. Setelah itu, ada lagi," jelasnya.
Sebelumnya, tembok penahan tanah (TPT) di Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat kembali jadi sasaran vandalisme. Tidak sedikit, hampir seluruh bagian TPT ini dipenuhi vandalisme dengan berbagai macam tulisan.
Dari pantauan di lokasi, vandalisme ini dilakukan di tembok mural berwarna-warni yang ada di jalan tersebut, salah satu vandalisme dengan cat berwarna hitam itu bertuliskan 'THIS VANDAL MAKE YOU NEW JOB'.
Aksi vandalisme ini diduga dilakukan sekelompok pemuda yang dilakukan di malam hari. Aksi mereka terekam kamera pengawas CCTV yang ada di kawasan tersebut.
Rekaman CCTV aksi vandalisme ini dibagikan oleh akun Instagram resmi Pemkot Bandung @humas_bandung, para pelaku vandalisme ini datang dari arah Cimbuleuit.
Mereka berjumlah lebih dari tujuh orang, ada yang mengenakan jaekt hitam, biru dan putih. Namun didominasi yang mengenakan jaket berwarna hitam. (sud/orb)