Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (4/10/2022) sore mengakibatkan banjir dan melumpuhkan arus lalu lintas di Jalan Raya Amir Mahmud, Kota Cimahi menuju Bandung.
Kendaraan roda empat dan roda dua mengular sejak di Alun-alun Kota Cimahi akibat banjir tersebut. Kemacetan terjadi hingga simpang Jalan Cihanjuang karena kendaraan tak bisa melewati banjir setinggi betis orang dewasa.
Berdasarkan pantauan detikjabar kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Raya Amir Mahmud banyak yang memilih putar balik padahal jalan tersebut hanya satu arah. "Iya kejebak macet, katanya banjir di depan sebelum Jalan Cihanjuang. Memang hujannya deras," ujar salah seorang warga Bandung, M Algifari (35).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga memilih menunggu banjir agak surut lantaran takut motornya mogok jika memaksa menerobos air yang meluap dari saluran di sepanjang Jalan Raya Amir Mahmud tersebut. "Tadi sempat melipir dulu, soalnya takut mogok kalau maksa lewat. Mobil sama motor lain juga tadi nggak ada yang berani menerobos," kata Algifari.
Pihak kepolisian langsung melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Amir Mahmud. Beruntung hujan mereda hingga genangan air di jalan tersebut juga ikut surut. "Sudah bisa dilewati lagi sekarang, karena airnya juga sudah agak surut. Kalau tadi memang nggak bisa karena lumayan tinggi banjirnya," ucap anggota Satlantas Polres Cimahi, Aiptu Soni Saiful.
Banjir juga merendam Jalan Raya Cilember, dari arah Bandung menuju Cimahi tepatnya setelah Flyover Cimindi. Kendaraan memadati jalan karena tak banyak yang nekat menerjang banjir.
Kemudian terjadi di Jalan Kolonel Masturi dari arah Cisarua menuju Cimahi. Sama halnya dengan banjir di Jalan Amir Mahmud dan Jalan Cilember, di titik tersebut kendaraan tak berani menerjang genangan karena cukup dalam.
"Betul sedikitnya itu 5 titik banjir di Cimahi, mulai dari Jalan Amir Mahmud, Cimindi, Cilember, Kolonel Masturi, kemudian Cipageran. Semuanya karena limpasan dari daerah atas, drainase tidak menampung air," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Fitriandy Kurniawan.
Namun saat ini banjir di sejumlah titik itu sudah mulai surut karena hujan juga sudah reda. Meskipun arus lalu lintas belum kembali normal. "Karena sifat banjirnya itu hanya limpasan jadi surutnya juga cepat. Sampai sekarang tidak ada laporan banjir yang sifatnya bandang," ucap Fitriandy.
(iqk/iqk)