Bayi laki-laki yang dibuang ke Rawa Uncal Kamis (29/9) kemarin, banyak yang ingin mengadopsi. Bayi yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Proklamasi, Baros, Kota Sukabumi itu kini masih dirawat di RSUD Syamsudin SH.
"Iya banyak yang ingin mengadopsi. Tapi untuk hal itu bukan di ranah kami dan ada prosedur yang berlaku. Untuk alur jika mau ada yang adopsi bisa hubungi bagian kepolisian atau dinas terkait," kata Case Manager Keluhan dan Informasi RSUD Syamsudin dr. Rizky Ramadhan saat ditemui detikJabar, Jumat (30/9/2022).
Dia mengatakan, bayi mungil itu memiliki berat 2,6 kilogram dengan panjang 47 centimeter. Saat ini, bayi masih dalam pemantauan hingga bisa dinyatakan sehat sepenuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kondisi keadaan sekarang ya alhamdulillah keadaan bayi stabil, kemudian masih dalam pemantauan, kita observasi untuk selanjutnya. Berat badan segitu masih dikatakan normal, dalam pemeriksaan dikatakan ini bayi cukup bulan," sambungnya.
Untuk memastikan kondisi bayi baru lahir ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan tambahan karena dikhawatirkan ada penyakit bawaan dan lain sebagainya.
"Kita pantau juga nanti ada pemeriksaan tambahan, karena ini kan bayi baru lahir jadi masih riskan, masih rentan sampai keadaan bayi dikatakan aman (baru diperbolehkan untuk dibawa)," katanya.
Kabid Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Kota Sukabumi, Wiwi E Yulaviani menambahkan, pihaknya ikut turun tangan untuk memastikan keselamatan bayi yang diduga dibuang tersebut.
"Izin menyampaikan bahwa sesuai tupoksi, kami bertugas menjamin hak anak, khususnya pada kasus ini adalah perlindungan khusus anak. Kami akan melakukan pemantauan kondisi bayi di faskes dan memastikan bayi tersebut mendapat layanan sesuai haknya," kata Wiwi.
Terkait tindak lanjut kasus penemuan bayi, Wiwi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. "Untuk penemuan dan tindak lanjut penyelidikan sepenuhnya di luar tupoksi kami, sampai sejauh ini belum diketahui orang tua bayi," tutupnya.
(dir/dir)