Pembangunan rumah deret (rudet) Tamansari Kota Bandung diperkirakan rampung tahun depan. Saat ini, pembangunan rudet Tamansari masih dalam proses tahap ketiga. Namun, ketersedian anggaran mengakibatkan progres pembangunan terhambat.
"Yang sekarang ini lanjutan dari tahap pertama dan dua. Jadi, sekarang tahap tiga. Ya, tahap tiga ini melanjutkan saja," kata Kabid Perumahan DPKP Kota Bandung Nunun Yanuati kepada detikJabar, Rabu (28/9/2022).
Nunun mengatakan rencananya pembangunan rudet Tamansari ditargetkan rampung tahun ini. Namun, karena ada kendala pendanaan atau keterbatasan anggaran, ada beberapa pembangunan yang harus diselesaikan tahun depan.
"Tapi karena tahun ini ada gagal lelang, jadi otomatis yang bisa dikerjakan hingga Desember ini tidak semua bisa dilakukan. Kemungkinan rampung 2023," kata Nunun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya sampai akhir tahun itu Blok C sudah siap huni. Blok A memang masih ada beberapa yang harus diselesaikan, sedikit. Terus ada pembangunan masjid," kata Nunun menambahkan.
Lebih lanjut, Nunun mengatakan pemkot telah menggelontorkan seratusan miliar Rupiah untuk pembangunan rudet Tamansari. Pada tahap pertama, Pemkot Bandung telah menggelontorkan sekitar Rp 66 miliar. Kemudian, tahap kedua anggarannya mencapai Rp 42 miliaran.
"Tahap ketiga ini Rp 19,9 miliar," kata Nunun.
Nunun mengaku pihaknya telah memasukkan rencana anggaran untuk tahun depan. "Mungkin sekitar Rp 20 miliaran ya untuk tahun depan. Tapi saya harus cek lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan pembangunan rumah deret merupakan pekerjaan rumah (PR) Pemkot Bandung untuk bisa diselesaikan tahun ini. Selain itu, DPRD juga menyoroti pembangunan lainnya, seperti kantor kedinasan dan lainnya.
"Kemudian kita juga ada, rumah deret yang belum tuntas. Pembangunan kantor, rusun dan lainya harus diselesaikan. Dukungan anggaran sedang kita bahas di tahun 2023. Kita proses sebentar lagi," kata Tedy belum lama ini.