.webp)
Identitas korban ketiga dalam kecelakaan maut di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi akhirnya terungkap. Korban yang sebelumnya tak diketahui identitas itu akhirnya terungkap bernama Mudin (67), warga Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang.
Diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan mobil matik jenis minibus Xpander F 1349 OJ yang dikendarai EH (71) dengan mobil angkot F 1959 TZ itu terjadi pada Kamis (22/9). Kecelakaan itu merenggut tiga nyawa di antaranya sopir angkot berinisial Hapid Mulyana (54), pedagang cakwe Didin (50) dan penumpang yang baru diketahui identitasnya.
Staf Humas RSUD Syamsudin Phicco Fontana mengatakan, korban dijemput pihak keluarga kemarin malam sekitar pukul 19.30 WIB. Sedangkan pemakaman korban dilakukan pada pagi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk korban terakhir sudah diambil pihak keluarga, Mudin 67 tahun warga Kabupaten Sukabumi dibawa pihak keluarga pada 22 September pukul 19.30 WIB," kata Phicco saat ditemui di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi, Jumat (23/9/2022).
Kepala Desa Prianganjaya Dadan Burhanudin mengatakan, korban merupakan buruh pembuat bambu untuk bahan taraje (tangga bambu) di Pasar Sukabumi. Korban dikenal sebagai sosok baik dan rajin beribadah.
"Keseharian jual bambu buat bahan (buat) tangga atau taraje kerja pasar, sebelum subuh biasanya sudah di Kampung Cipetir dan ikut berjamaah subuh bersama saya," kata Dadan saat dihubungi detikJabar.
Pada saat hari kecelakaan yang merenggut nyawanya, warga dan pihak setempat sempat mencari Mudin yang disangka hilang. Namun nasib berkata lain, keluarga mendapatkan kabar bahwa Mudin ada di kamar jenazah RSUD Syamsudin.
"Jam 10.00 pagi biasanya sudah pulang ternyata sampai sore belum pulang ke rumah. Sampai dicariin sama ketua RT dan keluarganya, sampai akhirnya menerima informasi mang Mudin ada di rumah sakit," sambungnya.
Dadan juga mengatakan, korban merupakan mertua dari salah satu staf di RSUD Syamsudin. Saat ini, korban sudah dimakamkan di TPU Kadudatar.
"Iya betul (mertua staf di RSUD Syamsudin) sekarang sudah dimakamkan di TPU Kadudatar," tutupnya.
Sekadar informasi, kecelakaan maut terjadi tepatnya di persimpangan jalan depan perumahan Pesona Cibeureum Permai sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan yang menimpa angkutan kota itu menewaskan tiga orang warga di antaranya, satu orang sopir, satu orang penumpang dan satu orang pedagang cakwe.
(orb/orb)
