Sekuat Tenaga Ibunda Obati Bocah Penelan Kunci di Indramayu

Sekuat Tenaga Ibunda Obati Bocah Penelan Kunci di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 19 Sep 2022 19:44 WIB
Zul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di Indramayu
Zul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Kondisi Zul (9), bocah asal Lemahabang, Indramayu, Jawa Barat mengharuskannya menjalani operasi di RSUD Gunungjati, Kota Cirebon. Seperti diketahui, Zul tak sengaja menelan kunci gembok.

Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Kuswara, menjelaskan, Zul pernah menjalani perawatan intensif di RSUD Indramayu. Namun, pada Jumat lalu, pihak rumah sakit merujuk Zul untuk menjalani operasi ke RSUD Gunungjati.

"Pasien sudah dirujuk ke Cirebon untuk ke spesialis bedah anak sejak Jumat (16/9/2022) kemarin mas, kita belum ada dokter spesialisasi tersebut," kata Deden saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami Nina yang meninggal sejak 8 tahun lalu, membuat wanita paruh baya itu harus tetap tegar dalam menemani pengobatan putranya. Meski dalam keterbatasan, ia sekuat tenaga membayar biaya selama dirawat di rumah sakit.

Zul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di IndramayuZul (9) dan rupa kunci yang tak sengaja ia telan di Indramayu Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

"Di rumah sakit, Zul hanya di Infus dan rontgen. Kita habis sekitar 1,8 juta untuk biaya tersebut," kata Nina menceritakan nasib Anaknya.

ADVERTISEMENT

Kini, Nina yang tidak memiliki pekerjaan tetap masih mengurusi berkas dokumen kependudukan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi rujukan medis, agar putranya dapat menjalani operasi di RSUD Gunungjati Cirebon.

"Sekarang masih ngurusin berkas, karena enggak punya KK ga punya BPJS juga. Entah biaya kesana (RSUD Gunungjati-red) juga gimana," keluhan Nina.

Sementara, pengakuan Zul, hingga saat ini ia tidak merasakan gejala serius. Hanya di malam hari, bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu kerap mengalami panas.

Belum diketahui pasti waktu untuk menuju rumah sakit di Cirebon. Namun, Nina mengaku tetap berusaha agar kunci di dalam tubuh anaknya bisa diangkat.

(yum/yum)


Hide Ads