Kunci gembok, saat ini masih bersarang di tubuh Zul (9), warga Kelurahan Lemahabang, Kabupaten Indramayu, Senin (19/9/2022). Kunci itu masuk tanpa sengaja saat Zul menunggu kepulangan kakaknya yang sedang bekerja.
Sang ibu, Nina Listiyana (40), sempat menyuruh putranya untuk tidur dan berhenti mainkan ponsel. Namun, dalam kondisi ngantuk, Zul tetap memainkan gawainya sambil menggigit kunci sembari menunggu kepulangan Kakaknya.
"Udah de tidur, biar besok (sekolah) tidak kesiangan," kata Nina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Kunci di Perut Bocah Indramayu! |
Tidak lama, sekitar pukul 23.00 WIB, Zul merintih sakit kepada ibunya karena kunci gembok cadangan yang dipegangnya masuk ke dalam tubuh.
"Saya panik tuh, langsung dikasih minum, terus cari tukang becak mau ke salah satu dokter terdekat. Tapi kata dokter harus langsung ke RSUD Indramayu, jadi saya dan Zul ke rumah sakit," ujar Nina.
![]() |
Suami Nina yang sudah meninggal sejak 8 tahun lalu, membuat wanita paruh baya itu harus tegar menemani putranya. Meski dalam keterbatasan, ia mencoba tetap membayar biaya selama Zul dirawat di rumah sakit.
"Di rumah sakit, Zul hanya diinfus dan rontgen. Kita habis sekitar Rp1,8 juta untuk biaya tersebut," kata Nina menceritakan nasib Anaknya.
Kini, Nina yang tidak memiliki pekerjaan tetap masih mengurusi berkas dokumen kependudukan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi rujukan medis, agar putranya dapat menjalani operasi di RSUD Gunungjati Cirebon.
"Sekarang masih ngurusin berkas, karena enggak punya KK, enggak punya BPJS juga. Entah biaya ke sana (RSUD Gunungjati-red) juga gimana," kata Nina pasrah.
(yum/yum)