Ada Kunci di Perut Bocah Indramayu!

Ada Kunci di Perut Bocah Indramayu!

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 19 Sep 2022 18:18 WIB
Zul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di Indramayu
Zul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di Indramayu ((Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar))
Indramayu -

Zul (9) terlihat sehat seperti anak-anak yang lainnya. Walau demikian, di dalam perut bocah asal Indramayu, Jawa Barat itu terdapat satu buah kunci gembok.

Awalnya Zul tak sengaja menelan kunci di rumahnya pada Rabu (14/9/2022) malam. Ia sempat merasakan sakit pada tenggorokan saat kunci itu masuk melewati mulut dan turun ke kerongkongan.

"Sambil nunggu kakak pulang, aku lagi tiduran di kamar sambil main hape sama pegang kunci, namun aku gigit-gigit terus ketelen," cerita Zul santai saat didatangi detikJabar, Senin (19/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu jelas membuat Nina Listiyana (40), ibunda Zul panik. Ia langsungmemberikan minum kepada Zul sebelum berangkat mencari pertolongan medis.

"Awalnya saya suruh tidur karena kan udah malem besoknya sekolah. Terus pas denger Zul tertelan kunci gembok, langsung diberikan air minum," kata Nina di di Talang Tembaga, Kelurahan Lemahabang, Kabupaten Indramayu.

ADVERTISEMENT

Demi kesembuhan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, Nina mencoba membawa putranya ke salah satu dokter terdekat. Kemudian, ia harus merujuk putranya ke RSUD Indramayu.

"Panik mas, saya kasih minum dulu, terus ke dokter naik becak, tapi kata dokter harus ke rumah sakit," lanjut Nina.

Zul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di IndramayuZul (9) dan penampakan kunci yang tak sengaja ia telan di Indramayu Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Benar saja, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi Zul tampak seperti biasa. Namun, hasil rontgen menunjukkan ada sebuah kunci di dalam tubuh Zul.

"Gak pakai BPJS, habis sekitar 1,8 juta untuk biayanya,".

Hingga saat ini, Nina berusaha mengurus berkas kependudukan sebelum mengobati Zul yang dirujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon. Ia pun tetap berusaha mencari biaya agar dapat mengobati putranya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads