Satpol PP Temukan Lapak Miras Nyamar Jadi Kios Buah di Tasik

Satpol PP Temukan Lapak Miras Nyamar Jadi Kios Buah di Tasik

Deden Rahadian - detikJabar
Minggu, 18 Sep 2022 07:59 WIB
Penggerebekan miras di Tasikmalaya
Penggerebekan miras di Tasikmalaya (Foto: istimewa)
Tasikmalaya -

Satpol PP dan sejumlah warga Kota Tasikmalaya menggerebek lapak hingga gudang minuman keras, Minggu (18/9/2022). Tim gabungan itu menyisir sejumlah tempat mulai dari kawasan Jalan Ampera, Jalan Pasar Wetan hingga kawasan Argasari Cihideung.

Petugas mendapati lapak pedagang kaki lima yang disulap jadi penyimpanan minuman keras di Pasar Wetan. Sejumlah dus berisi botol miras disimpan di bagian bawah lapak. Diketahui lapak ini sehari hari berjualan buah-buahan.

"Tah tah didinya dihandap (nah nah disana di bawah," kata warga pada petugas Satpol PP di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kemudian bergerak menuju kawasan Argasari. Di sebuah kontrakan yang berada di gang, petugas mencurigai tumpukan dus. Upaya untuk masuk sempat sulit karena penghuni kontrakan melarikan diri.

Setelah berhasil membuka pintu, petugas menemukan puluhan dus berisi miras berbagai merek. Satpol PP Kota Tasikmalaya, mencatat sebanyak 1086 botol miras disita dari tiga tempat berbeda. Harga ribuan miras ini ditaksir puluhan juta Rupiah.

ADVERTISEMENT

"Kami Satpol PP bersama masyarakat sebagai bentuk kolaborasi, turun ke lapangan untuk antisipasi peredaran miras. Ternyata ditemukan di beberapa tempat menyediakan miras. Total disita 1086 minuman keras berbagai merek ada sekitar 19 merek. Kalau total yang bisa puluhan sampai ratusan juta ini," kata Budi Hermawan, Kabid Tribum, Tranmas dan Bimas Pol PP Kota Tasikmalaya di Kantornya.

Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan dua orang warga yang diduga terlibat miras ini.

"Ada dua warga yang diamankan, tapi perannya masih didalami," tambah Budi.

Selain minuman keras, petugas juga razia prostitusi. Dari hotel Kawasan Padayungan, petugas dapati sebanyak 7 pasangan bukan suami istri.

"Kami juga datangi sejumlah hotel, ternyata dari hotel di kawasan Padayungan kami temukan tujuh pasangan," ujar Budi.

Razia penyakit masyarakat akan terus gencar dilakukan petugas untuk memberi rasa aman pada masyarakat.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads