Sebanyak 50 mahasiswa atau peserta dari 1.228 pendaftar dinyatakan lolos pada seleksi program Beasiswa ti Bupati (BESTI) dari Bupati Bandung Dadang Supriatna. Puluhan mahasiswa yang lolos itu pun langsung mendapatkan pengarahan.
Diketahui, program ini merupakan upaya dari Dadang untuk mengedepankan dan memprioritaskan program pendidikan. Pasalnya, kata dia, para pelajar adalah calon pemimpin masa depan, dan diharapkan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
"Kenapa saya mengedepankan pendidikan? Karena kondisi sekarang ini, kalau tidak dibekali ilmu, hampa. Apalagi tanpa keimanan. Sehingga tingkat keilmuan dalam ilmu umum dengan ilmu keagamaan, ini sangat penting," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menuturkan rata-rata lamanya sekolah di Kabupaten Bandung baru selama 8,8 tahun. Sejak ia terpilih jadi Bupati, fokusnya adalah pendidikan dan bercita-cita tahun depan rata-rata sekolah di Kabupaten Bandung harus selama 10 tahun.
"Apa yang harus dilakukan, di antaranya bagaimana untuk membuat sarana dan prasarana, yang notabene ada di sebagian daerah lulusan Sekolah Dasar tak bisa melanjutkan sekolah karena sistem zonasi. Salah satunya di Kecamatan Pangalengan," tutur Dadang.
Dadang pun berusaha di Kecamatan Pangalengan untuk tambah sarana dan prasarana bangunan baru SMP dan SMA. Namun untuk mendirikan sekolah baru SMA, kewenangannya bukan di Pemkab Bandung, melainkan ada di Pemerintah Provinsi Jabar.
"Bagaimana untuk mempercepat rata-rata lama sekolah mencapai 10 tahun, ya kita buka peluang untuk memberikan beasiswa kepada warga masyarakat yang mempunyai kecerdasan dan intelektual yang tinggi. Tapi secara kemampuan ekonomi kurang begitu mapan. Ya, kita (Pemkab Bandung) hadir," ujarnya.
Menurut Dadang setelah melihat animo masyarakat setelah dibuka program Besti ini, ternyata hampir 1.228 orang yang mendaftar. Dadang pun mengatakan antusiasnya sangat luar biasa.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan sesuai dengan hasil survei BPS (Badan Pusat Statistik) ada harapan lamanya sekolah di Kabupaten Bandung 12,9 tahun.
"Pada umumnya, putra putri kita ingin kuliah. Dan terbukti, begitu dibuka program Besti yang daftar 1.228 orang. Ini bukti animo masyarakat sangat tinggi. Benar, survei tidak salah. Artinya, saya berusaha berjuang bagaimana tahun depan kita tambah program tersebut. Yang pada akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, program ini langsung diberikan sampai mereka selesai pendidikan strata satu (S-1) dan dianggarkan oleh Pemkab Bandung. Tapi ada catatan atau syarat, bagi calon atau mahasiswa dengan IPK-nya dibawah 3, untuk sementara dipending dulu.
"Nantinya, dikasih surat peringatan (SP) pertama, dan semester berikutnya tak bisa meningkatkan, otomatis kita cabut. Setelah diperingati, terus tidak bisa berubah, dan nilainya masih kurang, otomatis (beasiswanya) kita cabut. Itu konsekuensinya, supaya serius dalam belajar dan betul-betul belajar karena ternyata banyak orang yang ingin mendapatkan program Besti," ungkapnya.
Dadang pun mengaku bangga bisa bersilaturahmi dengan para calon penerus bangsa yang sudah lulus seleksi program Besti.
"Program Besti ini sengaja diluncurkan, sebab cita cita saya ini, pada waktu saya jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung bagaimana caranya, putra putri terbaik Kabupaten Bandung bisa melanjutkan kuliah," ucap Dadang.
Bupati pun mengucapkan selamat kepada 50 mahasiswa yang lolos pada seleksi program Besti tersebut.
"Saya akan berusaha terus yang terbaik untuk Kabupaten Bandung. Jangan lupa belajar. Hormati kedua orang tua. Ingin sukses, hargai orang tua. Jadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah, dan jadi pelopor pembangunan di Kabupaten Bandung. Dengan harapan menghasilkan anak anak berkualitas," tuturnya.
(akd/ega)