"Hari ini Saya resmi launching program BESTI (Beasiswa Ti Bupati) untuk warga masyarakat kabupaten bandung dalam rangka mewujudkan kabupaten bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera. Melalui Program ini diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat kabupaten bandung yang mana jika melihat hasil survei bahwa harapan warga kabupaten bandung untuk sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S1 sangat tinggi," kata Bupati Bandung Dadang dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).
Dia mengatakan saat ini rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung 9,07 tahun. Ia berharap angka tersebut bisa ditingkatkan menjadi 10 tahun pada 2023 mendatang.
"Beasiswa ini merupakan upaya dan perhatian kami dalam mewujudkan salah satu visi Pemkab Bandung yakni menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, guna mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang edukatif. Saya harap tahun 2023 RLS kita bisa mencapai 10 tahun," ujar Dadang atau yang akrab disapa Kang DS.
Program BESTI juga diharapkan dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia yang nantinya ikut berdampak pada pembangunan daerah yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD).
Lebih lanjut Kang DS merinci indikator syarat untuk mendapatkan bantuan dari program BESTI. Di antaranya siswa tahfiz Al-Qur'an minimal 1 juz dan merupakan siswa yang berprestasi serta penduduk Kabupaten Bandung.
"Siswa penghafal Al-Qur'an dan berprestasi bisa memanfaatkan program ini. Melalui BESTI, saya berharap akan lahir SDM yang hebat, berkualitas, memiliki daya saing, berintegritas dan profesional yang nantinya bisa bersama-sama membangun Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif dinamis agamis dan sejahtera) sesuai dengan RPJMD," paparnya.
Dalam hal pengawasan, dia mengatakan nantinya setiap semester siswa yang mendapatkan beasiswa akan dievaluasi. Apabila IPK siswa tersebut dibawah 3,00 maka beasiswa tersebut akan dihentikan, serta akan dilaksanakan tes kecerdasan khusus bagi siswa penerima beasiswa.
"Mudah-mudahan Melalui Program Beasiswa Ti Bupati (BESTI) dapat menjadi salah satu langkah terobosan di bidang inovasi edukasi sehingga target rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung dapat tercapai sesuai RPJMD pada tahun 2023," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Erick Juriara Ekananta menjelaskan secara teknis mengenai pelaksanaan program BESTIi untuk masyarakat. "Beasiswa yang diberikan merupakan bantuan biaya kuliah selama delapan semester atau paling tinggi sekitar Rp 5.000.000 per semesternya," paparnya.
Adapun sejumlah kriteria yang dipenuhi adalah penduduk Kabupaten Bandung yang dibuktikan dengan KTP, tengah menempuh pendidikan tinggi program studi S1 dan tidak sedang menerima insentif atau bantuan serupa lainnya.
"Selain kriteria, calon penerima beasiswa juga harus memenuhi persyaratan umum yaitu dengan mengajukan permohonan pemberian beasiswa kepada Bupati Bandung, lolos seleksi pemberian beasiswa pendidikan serta berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)," urainya.
Ia menambahkan, penerima bantuan pendidikan juga harus memenuhi persyaratan khusus, antara lain memiliki nilai rata-rata 8 (delapan) pada ujian nasional atau ujian sekolah, memiliki nilai indeks prestasi kumulatif paling rendah 3,00 untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri dan 3,15 untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta.
Terkait pendaftaran Program BESTI, Erick mengatakan masyarakat bisa mengisi form melalui link http://besti.bandungkab.go.id/home/register atau ke nomor 0859-7447-1639 yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung atau ke bagian Kesra.
"Selain Diskominfo, bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dan persyaratan umum serta khusus, bisa mengajukan juga permohonan beasiswa ke Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Jl. Raya Soreang KM. 17 Soreang - Bandung," pungkas Erick.
(ega/ega)