Jurit Malam: Cerita Horor di Tengah Kesunyian Kuburan Perkotaan Cianjur

Jurit Malam: Cerita Horor di Tengah Kesunyian Kuburan Perkotaan Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 15 Sep 2022 22:31 WIB
TPU Pasarean Agung Cianjur.
TPU Pasarean Agung Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasarean Agung menyimpan banyak kisah horor. Tak jarang pengendara yang melintas di kawasan tersebut mengalami hal mistis.

Seperti dialami Jajang (28), pengendara asal Kecamatan Cibeber. Dia mengaku pernah mengalami hal mistis di TPU Pasarean. Momen yang membuat bulu kuduk merinding itu terjadi ketika dirinya melintas dari Bundaran Tugu Lampu Gentur menuju Jalan Otista melalui TPU Pasarean.

Pria yang akrab disapa Chex ini melalui jalan lingkungan di TPU Pasarean bersama seorang temannya menggunakan sepeda motor. Awalnya tidak terjadi apa-apa, namun saat berada di tengah pemakaman, ia dan temannya tiba-tiba melihat segunduk kain berwarna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya lihat yang putih, entah itu kain atau karung. Posisinya ada di pojok tikungan. Saya awalnya tidak begitu mempedulikan, karena mengiranya mungkin ada yang menyimpan karung di pinggir jalan," ungkap dia, Kamis (15/9/2022).

Beberapa meter dari tikungan, dia pun menengok ke belakang untuk memastikan benda yang sempat dilihatnya. Namun, momen itu ternyata menjadi mimpi buruk, sebab benda yang dikira sebatas karung atau tumpukan kain itu bergerak. Bahkan kain itu berdiri memperjelas jika itu bukan kain melainkan sosok wanita berambut panjang nan hitam pekat.

ADVERTISEMENT

Setelah berdiri sosok itupun terbang dan menghilang seraya tertawa selayaknya suara sosok kuntilanak di film horor.

"Jujur kaget dan takut. Sosoknya jelas terlihat, kuntilanak. Wajahnya nggak begitu terlihat, tapi menyeramkan dengan mata yang menyala. Tapi hanya sebentar, begitu berdiri langsung terbang dan menghilang," ungkap dia.

Seketika dia pun memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, namun Chex merasa jika motornya berat dan laju sepeda motor lambat meski gas sudah diputar sepenuhnya.

"Saya merasa sudah ngebut, tapi sepeda motor lambat, seperti bawa barang berat. Sambil baca doa sebisanya saya sudah ingin segera sampai ke jalan raya," kata dia.

Setelah sampai di jalan raya, hatinya pun lega dan langsung pulang ke rumah. "Langsung saja pulang ke rumah, tapi sulit tidur karena terbayang pengalaman horor itu," kata dia.

Chex mengaku jika setelah kejadian mengerikan itu, dirinya tak berani melinta TPU Pasarean saat malam hari. Dia lebih memilih memutar jalan ketimbang harus melalui jalan tikus tersebut.

"Terbayangnya sampai sekarang, takut saja kalau lewat jalan TPU kalau malam hari. Takutnya ketemu lagi sosok gaib itu," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads