Aksi demo tolak kenaikan harga BBM subsidi kembali digelar di Kabupaten Majalengka. Aksi protes kali ini lebih menekan pemerintah pusat agar kembali menurunkan harga BBM bersubsidi.
Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Majalengka (Geram) itu terpantau menuntun motornya dari kawasan GGM menuju depan gedung DPRD Majalengka. Mereka merupakan gabungan elemen masyarakat, mulai dari buruh, pedagang dan lainnya.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi, massa mulai bergerak sekitar pukul 12.30 WIB. Saat long march mereka membawa sejumlah alat peraga demo, di antaranya spanduk dan keranda.
Menurut salah satu orator, aksi mendorong motor ini merupakan bentuk protes ketidakmampuan masyarakat untuk membeli bahan bakar.
"Untuk massa aksi jangan ada yang menyalakan motor. Ini sebagai bentuk perlawanan kita atas ketidakmampuan membeli BBM," kata salah satu orator, Kamis (15/9/2022).
Di sepanjang jalan, massa aksi terus berorasi sambil menyanyikan lagu-lagu perlawanan. Para demonstran tersebut tiba di depan gedung DPRD sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi ini juga terlihat mendapat pengawalan ketat dari petugas keamanan. Hingga berita ini diturunkan aksi demonstrasi masih berlangsung.
(mso/mso)