Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanhor) mencatat 37,5 hektare sawah di beberapa daerah di Jawa Barat tergenang banjir. Dari data yang dilaporkan tersebut, 1,25 hektare sawah mengalami gagal panen.
Kadistanhor Jabar Dadan Hidayat merinci puluhan hektare sawah yang terdampak berada di wilayah Purwakarta dan Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Di Purwakarta ia mendapat laporan 1,5 hektare sawah yang tergenang dan 36 hektare di Cianjur kebanjiran.
"Dari puluhan hektare sawah yang terdampak, 0,25 hektare sawah di Purwakarta kondisinya rusak atau puso dan 1 hektare sawah di Cibeber (Cianjur) juga puso," katanya saat dikonfirmasi detikJabar via telepon, Selasa (13/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan yang ia terima, di Purwakarta, area sawah yang mengalami puso itu tadinya bakal dipanen pada Sabtu (17/9/2022). Sedangkan di Cianjur, sawah yang mengalami puso posisinya berada di pinggiran aliran sungai.
"Dan kami sudah petakan supaya dampak kerusakan sawah ini tidak menyebar terlalu luas. Sekarang kondisinya sudah aman," tuturnya.
Distanhor Jabar juga sudah berkoordinasi supaya sawah yang tak terdampak banjir bisa dipanen oleh petani. Beberapa rekomendasi yang diberikan salah satunya perbaikan saluran irigasi di sana.
(ral/mso)