2 Pekerja Proyek di Tasikmalaya Terkubur Longsor

2 Pekerja Proyek di Tasikmalaya Terkubur Longsor

Deden Rahadian - detikJabar
Senin, 12 Sep 2022 22:15 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Banjir & Longsor 2018 (Fuad Hasim/detikcom)
Ilustrasi banjir dan longsor. (Foto: (Fuad Hasim/detikcom)
Tasikmalaya -

Dua pekerja proyek toko swalayan di Desa Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tertimbun longsor tebing pada Senin (12/9/2022) petang. Seorang pekerja bernama Hada tewas di tempat.

Sedangkan temanya bernama Wawan lolos dari maut. Wawan sendiri sempat tertimbun tanah lebih dari lima menit.

Proses evakuasi korban tertimbun longsor ini berjalan dramatis. Sejumlah warga dan polisi berusaha menggali longsoran tanah secara manual. Korban selamat langsung mendapatkan bantuan pernapasan dengan tabung oksigen setelah tanah berhasil dibersihkan dari sekitar kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul ada longsor tebing yang menimpa pekerja proyek toko swalayan. Satu orang meninggal dunia, satu lagi selamat setelah kami tolong," kata Kapolsek Puspahiang Iptu Dedi Herdiana di lokasi, Senin malam.

Kejadian bermula saat empat pekerja menggali pondasi bangunan. Tiba-tiba tanah dari tebing setinggi empat meter di sekitar lokasi longsor mengubur dua pekerja.

ADVERTISEMENT

"Para korban lagi gali pondasi, karena kontur tanah labil ditambah hujan, jadi longsor terjadi dari tebing setinggi empat meter. Longsor timpa dua pekerja," tambah Dedi.

Sementara itu, Wawan yang selamat dari kejadian itu mengaku bisa bertahan karena posisi saat terkubur telungkup sambil membungkukkan badan. Menurutnya tersisa ruang kosong di bawah hidung untuk bisa bernapas meski oksigen tipis.

Selain itu, Wawan juga berupaya mengangkat bahu dan tangan saat terkubur. Tujuannya agar tanah yang menimbun tubuhnya tidak padat.

"Saya nggak inget awalnya, cuma lagi gali tanah baru dua cangkul, bruk ambruk tanah di atas saya sama Hada. Saya mah telungkup dan bungkuk, jadi ada sisa nafas. Saya udah nggak sadar juga pas diangkat, langsung dikasih oksigen baru lumayan," kata Wawan saat ditemui di rumahnya.

Sementara itu, korban atas nama Hada langsung dimakamkan keluarga di pemakaman desa setempat. Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi. Polisi masih mendalami penyebab longsoran faktor alam atau kelalaian kerja.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads