3 Desa di Cianjur Banjir, Akses Jabar Selatan Tertutup

Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, Senin (12/9/2022) petang. Genangan air juga menutupi jalur Jabar Selatan yang menghubungkan Cianjur dengan Sukabumi, mengakibatkan akses tertutup sementara.

Informasi yang dihimpun detikJabar, banjir terjadi usai hujan deras mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Akibatnya sungai dan saluran drainase meluap dan airnya membanjiri pemukiman hingga jalan.

"Hujannya dari siang sampai sore, puncaknya sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi banjir yang menggenangi rumah warga dan jalan," ungkap Cahya Ardiansyah (28), warga sekitar.

Menurutnya, ketinggian air yang membanjiri pemukiman penduduk sekitar 50-60 sentimeter, sedangkan yang membanjiri jalan utama ketinggian air sekitar 1 meter.

"Yang paling parah di Desa Sirnagalih tepatnya di Cicalung, Jalan Nasional yang mengubungkan Cianjur dengan Sukabumi tergenang sampai setinggi lutut orang dewasa, mobil sampai tidak bisa lewat sampai terjadi antrean karena airnya juga lumayan deras," tuturnya.

Sementara itu, Camat Sindangbarang Indra Sunggara, menjelaskan, ada tiga desa di Sindangbarang yang tergenang banjir, yakni Desa Muaracikadu, Sirnagalih, dan Jatisari.

"Banjir menggenangi pemukiman penduduk dan Jalur Jabar Selatan. Jalan sempat tertutup sementara, sedangkan untuk jumlah rumah yang tergenang masih didata," jelasnya.

Menurut Indra, saat ini banjir berangsur surut, namun kendaraan masih belum bisa melintas dengan normal. "Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut, hujan juga sudah mulai reda. Tapi masih kami minta pengendara untuk tidak melintas hingga air benar-benar surut,"

Dia mengimbau, kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dikhawatirkan terjadi banjir susulan.