Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melaksanakan Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-39 di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Pada kesempatan tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada atlet, pelatih hingga tokoh olahraga.
Di antaranya kepada atlet Pekan Special Olympics Nasional (PeSOnas), atlet pemenang medali Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS), atlet National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), pegiat olahraga senior berprestasi asal Kabupaten Garut. Selain itu, Rudy juga menyerahkan penghargaan untuk Juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SD dan SMP Tingkat Nasional Tahun 2022. Serta penghargaan spesial kepada para tokoh olahraga, yakni H. Dede Satibi (Alm) yang merupakan Bupati Garut ke-22 , H. Agus Supriadi Bupati Garut ke-23, H. Dedi Suryadi, H. Ato Hermanto, dan Abdusy Syakur Amin.
Rudy mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih atas raihan prestasi yang luar biasa. Dia berharap, capaian tersebut dapat menjadi tonggak kebangkitan olahraga di Kabupaten Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan saya berharap kita semua memberikan dorongan apalagi dinas-dinas mempunyai anak asuh bagi atlet-atlet yang berprestasi, Selamat Hari Olahraga Nasional yang ke-39 tingkat Kabupaten Garut, kita kembangkan lagi olahraga, dan kita raih sebanyak-banyaknya emas di Porprov 2022," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut, Rudy membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali di hadapan para peserta upacara. Ia mengatakan Peringatan HAORNAS tahun ini merupakan momen bangkitnya ekonomi dan produktivitas masyarakat melalui olahraga setelah dua tahun melewati masa pandemi COVID-19.
Dia pun mendorong kolaborasi dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, dan stakeholder olahraga. Menurutnya hal tersebut penting, karena untuk mencetak para atlet berprestasi di bidang olahraga memerlukan proses yang panjang.
"Diawali melalui pemberdayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini, kompetensi secara berjenjang, dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science," tuturnya.
Ia menyampaikan lahirnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, dan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBOM) diharapkan mampu memberikan kontribusi pencapaian tujuan olahraga dalam dimensi yang lebih luas.
"Yakni untuk mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter, tangguh, dan berprestasi dunia. Bahkan olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi. Oleh sebab itu maka tema peringatan HOARNAS 39 tahun 2022 ini adalah bersama cetak juara," lanjutnya.
Dia pun mendorong gerakan olahraga secara masif di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
"Mari kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat, sehingga olahraga dijadikan sebagai kebutuhan hidup, dan gaya hidup yang tentunya dalam pelaksanaannya saat ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," tandasnya.
(ncm/ega)