Duh! Bunga Kendaraan Hias di Sukabumi Malah Dicabuti Emak-emak

Duh! Bunga Kendaraan Hias di Sukabumi Malah Dicabuti Emak-emak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 11 Sep 2022 14:02 WIB
Karnaval kendaraan hias di Kabupaten Sukabumi.
Emak-emak mencabuti bunga dari kendaraan hias di Kabupaten Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Karnaval kendaraan hias di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (11/9/2022) berlangsung meriah. Sejumlah dinas ramai-ramai mempercantik kendaraan mereka dengan berbagai bentuk hiasa berbahan bunga.

Awalnya keberangkatan kendaraan hias karnaval bertabur bunga itu berlangsung kondusif. Namun tiba-tiba di pertengahan jalan sejumlah emak-emak berebutan bunga dan nekat mencabut berbagai bungai yang menempel di kendaraan.

"Urang nu eta nu bereum, maneh nu koneng. Lumayan jang dibawa ka imah (saya yang merah, kamu yang kuning. Lumayan untuk dibawa ke rumah)," kata salah seorang warga didominasi kaum emak-emak saat mulai mencabuti berbagai bungai di badan kendaraan hias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah petugas Satpol PP yang berada di sekitar lokasi awalnya sempat melarang emak-emak itu mencabuti bunga yang menempel di badan mobil. Namun karena emak-emak terus merangsek mendekati mobil semakin banyak, para petugas akhirnya pasrah.

Alhasil, ketika putaran mendekati titik akhir di Lapang Cangehgar sejumlah mobil hias itu sudah terlihat acak-acakan. Tidak hanya bunga, papan stereofoam juga terlihat berlubang di sejumlah tempat.

ADVERTISEMENT

"Paciweuh kudu panghareupna ameh kabagian (ribut, harus paling depan supaya kebagian). Ini bunga krisan, kalau ini wangi soalnya bunga segar," kata Nining, salah seorang emak-emak yang terlihat memegang beberapa ikat bunga.

Nining mengaju tidak tahu kegunaan bunga itu nantinya, menurutnya ia hanya menikmati keseruan berebutan bunga dengan emak-emak lainnya.

"Seru aja, tapi bingung nanti mau buat apa. Soalnya banyak warna-warna menarik kalau ditanam lagi enggak mungkin karena sudah layu lagipula kan ini di potong dari batang,"ucapnya.

Karnaval kendaraan hias di Kabupaten Sukabumi.Karnaval kendaraan hias di Kabupaten Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Pantauan detikJabar, nyaris seluruh kaum hawa yang menyaksikan karnaval mobil hias itu membawa minimal seikat bunga. Ada banyak kendaraan dari sejumlah dinas yang mengikuti karnaval tersebut.

"Chaos emak-emaknya nekat mengadang jalan, mereka sengaja lari ke tengah jalan agar kendaraan berhenti. Lalu ramai-ramai mereka mencabuti bunga yang menempel di kendaraan," keluh salah seorang pegawai dinas yang enggan namanya disebut.

Apa yang dilakukan emak-emak ini pun membuat para stylish alias penghias kendaraan kecewa. Sebab, mereka sudah susah payah menghiasnya, tapi hiasan itu justru rusak.

"Penilaian ada di Podium Bupati (keberangkatan awal)dengan di Lapang Cangehgar keberangkatan sampai akhir. Penilaian foto selfie di Lapang Cangehgar," kata Dadan Fajar, salah seorang stylish mobil hias kepada detikJabar.

Dadan kecewa ketika membenarkan aksi sejumlah emak-emak mencabuti bunga dari badan kendaraan selama karnaval berlangsung. Namun ia memaklumi hal itu karena Palabuhanratu bisa dibilang jarang mengadakan event semacam ini.

"Kondisi ramai, itu memang kita harus edukasi, mengedukasi emak-emak juga, walaupun sebetulnya nanti akan kita bagikan juga sebenarnya. Namun memang kurang elok kalau masih dalam proses perjalanan begitu. Mungkin karena masih dini melakukan ini, kalau tiap tahun terus-terusan (diedukasi) mungkin mereka akan tidak melakukan itu lagi," ujarnya.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads