Sejumlah seniman debus dari Jawa Barat berkumpul di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Dalam pemberitahuan yang beredar kedatangan sejumlah seniman debus itu untuk bertemu dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah.
Abah Jabrig Sancang, salah seorang seniman debus asal Garut yang datang untuk mengisi acara di Panggung Hiburan Sukabumi Ekspo mengatakan bahwa pihaknya tidak menantang Pesulap Merah namun hanya mengundang Pesulap Merah.
"Insya Allah akan tampil kita mau debus banyak permainan kesenian dan kebudayaan debus. (Kami) Bukan menantang, kami mengundang untuk hadir di acara Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke 152 sekaligus ingin disaksikan oleh Pesulap Merah bahwa kesenian debus ini yang kita tampilkan ini bukan trik atau sulap," kata Abah Jabrig kepada detikJabar, Sabtu (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abah Jabrig menjelaskan bahwa debus merupakan kesenian budaya yang harus ditonjolkan dan dijaga. Saat ditanya apa yang akan dibuktikan dan diperlihatkan ke Pesulap Merah, ia mengaku sudah menyiapkan sejumlah benda tajam termasuk gergaji mesin.
"Banyak, mungkin yang banyak ini kontroversi dengan beliau (pesulap merah) tentang masalah debus ini dengan golok atau chainsaw (gergaji mesin) atau juga dengan permainan-permainan lainnya yang menjadi kontroversi kan (bahwa) debus ini adalah trik," ujarnya.
"Nanti akan saya buktikan bahwa debus ini asli dan bukan rekayasa,"sambungnya.
Abah Jabrig mengatakan sudah berkiprah di dunia kesenian debus selama 19 tahun, ia belajar dari sejumlah pelaku kesenian itu dari pintu ke pintu. Saat ditanya soal kehadiran pesulap merah, Abah Jabrig mengaku sudah mengkonfirmasi ke panitia dan pihak Pesulap Merah tidak jadi hadir.
"Kabar dari panitia yang hadir di sini yang mengundang Pesulap Merah ke sini katanya insya allah kalau tidak ada halangan mau hadir (namun) karena mungkin terbentur beliau juga kata manajernya ada panggilan ada show juga siaran langsung di TV mungkin tadi di malam katanya tidak bisa hadir," ungkap Abah.
Abah Jabrig mengaku tidak kecewa, kegiatan malam ini tetap digelar menampilkan sejumlah ahli debus dari beberapa tempat di Jabar dan Banten.
"Tidak kecewa, tetap semangat walaupun saya ingin bertemu dan bersilaturahim dengan Pesulap Merah tersebut. Udah siapkan golok, golok dari Sukabumi, dari golok Garut dan Banten," ucapnya.
Sementara itu, Ujang Guru seniman debus dari Paguron Wangsa Kencana Sukabumi mengatakan ia adalah tuan rumah yang menyambut sejumlah seniman debus dari beberapa tempat.
"Dari Karawang, Garut, Tangerang, Pandeglang termasuk Cianjur juga ada mau hadir ke sini. Termasuk saya dari Sukabumi. Saya dari Paguron Wangsa Kencana, aliran Syahbandar Kabupaten Sukabumi, malam ini ingin kolaborasi juga sengaja Abah Jabrig sudah komunikasi dengan saya agar kita melakukan ini bisa berkolaborasi memperlihatkan sekaligus pembuktian ke pesulap yang sedang viral," tutur Ujang.
(sya/yum)