Berbagai harapan untuk Kabupaten Sukabumi di hari jadinya yang ke 152 mengalir. Harapan ini disampaikan mulai dari ketua dewan hingga rakyat kecil seperti tukang rujak keliling.
Harapan pertama datang dari Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. Ia berharap di momen hari jadinya, Kabupaten Sukabumi juga bisa interopeksi demi kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya.
"Pastinya, kita berharap Sukabumi lebih baik lagi lebih maju lebih membawa aspirasi masyarakat untuk bisa memajukan masyarakat Kabupaten Sukabumi dan yang lebih penting ngamumule kasundaan," kata Yudha usai menyaksikan kegiatan upacara hari jadi yang digelar secara adat sunda, Sabtu (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kontroversi Hari Lahir Kabupaten Sukabumi |
"Kemudian interopeksi apa aja yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Sukabumi mana yang sudah dilakukan positif dilanjutkan yang negatif dibuang jauh-jauh dan di ulang tahun ini juga harus bisa survive meningkatkan ekonomi," sambung dia.
Harapan lainnya juga muncul dari Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami. Andri yang datang di hari jadi Kabupaten Sukabumi berharap sinergitas dua wilayah terus dibangun.
"Kita berharap Kabupaten Sukabumi semakin maju semakin berkembang dan semakin mampu mensejahterakan masyarakatnya. Kita harapkan sinergitas kota dan kabupaten Sukabumi semakin terwujud semakin kompak," harap Andri.
Lalu apa harapan dari masyarakat kecil terkait hari jadi Kabupaten Sukabumi?
Jejen Jaenudin alias Abah Online, penjual nasi langganan awak media yang bertugas di seputaran komplek perkantoran Jajaway berharap kemajuan ekonomi bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
"Kebutuhan sembilan bahan pokok stabil, daya beli masyarakat meningkat, segi siskamling kondusif. Dari sarana infrastruktur terus menjadi lebih baik, bisa mengakses kebutuhan masyarakat lebih cepat untuk hasil bumi masyarakat tersalurkan. Lalu unsur pimpinan di parlemen bisa menjembatani keinginan masyarakat," kata Abah Jejen.
Sementara itu, Supendi penjual rujak berharap yang terbaik untuk Kabupaten Sukabumi ke depan. Permintaannya pun sederhana.
"Mudah-mudahan terbaik untuk Kabupaten Sukabumi, kemudian berharap kalau lagi jualan tong dibeberik (dikejar), jangan dikejar-kejar," singkatnya.
(sya/tey)