Warga Kampung Padabeunghar, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi panik saat melihat seorang pria berdiri di tengah Sungai Cimandiri pada Jumat (9/9/2022).
Sosok pria itu terlihat berelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek lusuh. Kedua tangannya bersilang didepan dada, ia berdiri diantara bebatuan sementara aliran sungai di sekitarnya semakin deras.
Sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan, tali tambang mereka lempar ke arah pria itu dengan harapan pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu menggapai tali dan ditarik oleh warga ke pinggir sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga sudah berusaha menolong, berbagai cara dilakukan namun pria itu malah diam saja. Oleh warga juga sempat diteriaki namun dia cuek saja, diam di tempat," kata Ajud, warga di sekitar lokasi menceritakan kejadian tersebut kepada detikJabar, Sabtu (10/9/2022).
Selain video saat terbawa hanyut, video saat warga melemparkan tali juga tersebar di aplikasi perpesanan. Dalam video itu terlihat pria itu hanya memandangi warga yang panik di depannya dengan tatapan mata kosong.
"Dia malah melongo begitu saja melihat warga yang berkerumun di tepi sungai saat akan memberikan pertolongan. Saat dia melangkah akhirnya terpeleset dan terbawa arus sungai," ujarnya.
Pria itupun akhirnya terbawa hanyut, video saat dia timbul tenggelam di derasnya air sungai viral. Polisi sudah mendatangi lokasi bersama dengan sejumlah Tim SAR gabungan. Hingga kini pencarian masih dilakukan.
Diberitakan, video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan adegan seorang pria terseret arus sungai viral di media sosial. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa tragis itu terjadi di Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Padabeunghar, RT 02 RW 01, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah pada Jumat (9/9) sekitar pukul 17.15 WIB.
Dalam adegan video itu terlihat, pria tersebut sempat bertahan memegang bebatuan sungai. Namun diduga karena licin, pegangan terlepas dan dia pun hanyut timbul tenggelam terbawa derasnya aliran sungai berwarna coklat tersebut.
(sya/yum)