Beberapa kota memiliki tempat yang sering dijuluki sebagai titik nol kilometer atau 0 km. Biasanya, titik nol kilometer akan berbentuk monumen, tugu pal kecil atau patok.
Menariknya, di Kota Sukabumi titik nol kilometer itu berbentuk potongan jalan yang didesain sedemikian rupa. Lokasi titik nol kilometer Kota Sukabumi berada di pertigaan Jalan Achmad Yani, Jalan PGRI-Jalan Balai Desa, Kecamatan Cikole atau tepatnya berada di depan Toko Aloha.
Secara umum, titik nol kilometer Kota Sukabumi berbentuk segi enam. Ada tiga lapisan warna yaitu merah, biru dan hijau. Di bagian tengah terdapat lingkaran yang disebut sebagai penanda 0 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Sukabumi Lutpi Alip mengatakan, pembangunan titik nol kilometer dimulai pada tahun 2021 lalu.
"Proses pembangunannya itu kan titik nol Kota Sukabumi ada di Jalan Achmad Yani tepatnya di depan Toko Aloha," kata Alip saat dihubungi detikJabar, Kamis (8/9/2022).
Dia mengatakan, mulanya pembuatan titik nol kilometer Kota Sukabumi akan menggunakan anggaran dari Bankeu (Bantuan Keuangan). Namun dalam perjalanannya, anggaran tersebut mengalami refocusing terkait penanganan pandemi COVID-19.
"Kemarin kita menggunakan dana APBD, awalnya mau menggunakan dana Bankeu tapi karena dana keuangan provinsinya di refocusing jadinya digantikan oleh APBD," katanya.
![]() |
Sebelum berbentuk segi enam, titik nol kilometer Kota Sukabumi ditandai dengan sebuat tapal batas. Namun, tapal tersebut hilang dan tak diketahui kapan waktu tepatnya tapal tersebut hilang.
"Dulu itu bukan tugu, tapi sudah hilang tapal batas titik nolnya. Jadi tapal batas titik nol tapi sudah hilang, udah lama hilangnya," jelasnya.
Alip menjelaskan, tak ada yang istimewa dari desain titik nol kilometer Kota Sukabumi. Begitu pun dengan penggunaan warna yang menghiasi jalanan tersebut.
"Jadi batu saja melingkar membentuk huruf nol aja. Enggak ada arti khusus. (Pewarnaan) tidak ada makna khusus. Jadi kemarin itu warna natural saja ketika Pak Wali minta warna, ya kita sodorkan warna itu. Sekarang itu dibangkitkan kembali titik nol Sukabumi," tutupnya.
(yum/yum)