Tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang menjadi korban serangan macan kumbang, Rabu (7/9/2022).
Akibatnya, tiga warga mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.
Berikut fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Warga Diserang Saat Berkebun
Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan mengatakan, serangan macan kumbang itu berawal saat seorang warga tengah berada di kebun. Tiba-tiba, warga itu melihat seekor macan kumbang yang tanpa disangka-sangka langsung menyerangnya.
Saat satu warga sedang diserang, datang warga lainnya yang mencoba untuk membantu. Namun dua warga itu tak berdaya melawan tenaga dari sang macan.
"Kronologinya si warga itu lagi berkebun, pertama satu orang. Kemudian tiba-tiba ada seekor macan, dan langsung nyerang warga. Kemudian datang satu warga lagi ngebantu, diserang juga kena. Datang lagi satu orang, diserang lagi," katanya Jumat (9/9/2022).
2. Warga Duel Melawan Macan Kumbang
Meski telah menyerang tiga warga, namun macan kumbang itu tak kunjung pergi. Macan itu justru semakin ganas menyerang.
Cecep menceritakan, ketiga warga akhirnya mencoba melawan dengan memiting leher macan tersebut dan menenggelamkannya ke dalam air.
"Nah si macan lehernya dipiting lah sama warga itu terus diceburin ke air di tenggelemin, soalnya kuat banget katanya jadi sempat berkelahi dengan dua warga. Setelah diceburin ke air macannya mati," ujarnya.
3. Warga Alami Luka-luka dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan mengatakan, serangan macan kumbang membuat tiga warganya harus dilarikan ke rumah sakit karena luka di tangan, pelipis dan kepala.
"Dua warga dilarikan ke RSUD Cikopo, yang satu dirujuk ke RS Cicendo Bandung karena pelipis di matanya sobek. Itu ada 8 jahitan, luka cakar semua, ada yang kepalanya terbentur batu, ibu jarinya hampir putus karena digigit," kata Cecep.
4. Bangkai Macan Kumbang Dibawa BBKSDA
Atas kejadian itu, pihak desa telah melaporkan ke BBKSDA Jawa Barat. "Setelah kejadian itu desa langsung kordinasi dengan BBKSDA, bangkai macan dibawa sama BBKSDA," katanya Cecep.
(iqk/iqk)