Jari Tangan Warga Sumedang Nyaris Putus Usai Diserang Macan Kumbang

Jari Tangan Warga Sumedang Nyaris Putus Usai Diserang Macan Kumbang

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 22:30 WIB
foto black panther dari Shazz Jung
Ilustrasi Macan Kumbang (Foto: (Shazz Jung/Instagram))
Sumedang -

Macan kumbang menyerang tiga warga di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Serangan itu terjadi pada Rabu (7/9/2022) kemarin.

Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan mengatakan, serangan macan kumbang membuat tiga warganya harus dilarikan ke rumah sakit karena luka di tangan, pelipis dan kepala.

"Dua warga dilarikan ke RSUD Cikopo, yang satu dirujuk ke RS Cicendo Bandung karena pelipis di matanya sobek. Itu ada 8 jahitan, luka cakar semua, ada yang kepalanya terbentur batu, ibu jarinya hampir putus karena digigit," kata Cecep kepada detikJabar, Jumat (9/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cecep mengungkapkan, usai menjalani perawatan, ketiga warga yang diserang macan kumbang itu sudah dibolehkan pulang. Mereka kini berada di rumahnya masing-masing di Desa Tegalmanggung.

"Tiga korban ini laki-laki semua warga sini semua. Kondisi korban semuanya sudah pulang ke rumah semua," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang menjadi korban serangan macan kumbang. Akibatnya korban mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa serangan macan kumbang itu terjadi di sebuah kebun warga di Blok Cihanyawar pada Rabu (7/9/2022) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB

"Iya betul. Kejadiannya hari Rabu jam 14.00 (WIB) kemarin," kata Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (9/9/2022).

Serangan macan kumbang itu berawal saat seorang warga tengah berada di kebun. Tiba-tiba, warga itu melihat seekor macan kumbang yang tanpa disangka-sangka langsung menyerangnya.

Cecep mengungkapkan, saat satu warga sedang diserang, datang warga lainnya yang mencoba untuk membantu. Namun dua warga itu tak berdaya melawan tenaga dari sang macan.

Cecep menceritakan, ketiga warga akhirnya mencoba melawan dengan memiting leher si macan dan menenggelamkannya ke dalam air.

"Nah si macan lehernya dipiting lah sama warga itu terus diceburin ke air di tenggelemin, soalnya kuat banget katanya jadi sempat berkelahi dengan dua warga. Setelah diceburin ke air macannya mati," ujarnya.

(bba/iqk)


Hide Ads